LANNY JAYA – Sebanyak delapan unit handy talky (HT) yang diduga milik simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) disita polisi. Penyitaan tersebut dilakukan saat razia cipta kondisi di Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay menyampaikan 8 unit HT yang diduga milik KKB disita saat petugas menyetop sebuah mobil jenis Triton yang berisi tujuh orang penumpang sekitar pukul 09.45 WIT. “Kita melakukan penggeledahan untuk menemui barang-barang yang mencurigakan sebagai upaya preventif,” kata Umar dalam keterangannya seperti dikutip dari detikcom, Minggu (5/3/2023).
Saat digeledah, kata Umar, polisi menemukan sebuah tas yang berisi 8 unit HT dan sebuah pisau. Para penumpang tersebut kemudian diperiksa. “Tidak ada satu pun yang mengaku sebagai pemilik alat komunikasi itu. Salah satu penumpang berinisial TK mengaku bahwa dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyagawe (Lanny Jaya),” bebernya. Umar menduga pemilik alat komunikasi tersebut merupakan simpatisan untuk dikirimkan kepada KKB. “Kita duga pemiliknya simpatisan KKB,” imbuhnya.
Saat ini, para penumpang tersebut dipersilakan melanjutkan perjalanan. Namun pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait temuan alat komunikasi tersebut. “Kita akan terus kembangkan dan melakukan razia dalam rangka mengendalikan situasi di wilayah Lanny jaya agar aman dari aksi kriminalitas KKB,” tandasnya. Operasi cipta kondisi sendiri merupakan gabungan dengan Satgas Operasi Damai Cartenz. Operasi tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Ipda Yoga Dwi Arjuna di depan Mapolres Lanny Jaya sejak pukul 09.00 WIT. (mae/detikcom)