MANOKWARI – Nurul Islakan (50) meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di jalan trans Manokwari-Sorong tepatnya di tanjakan Warmare, Selasa (14/3) sekitar pukul 10.00 WIT. Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Manokwari, Ipda Imanuel Arwam mengatakan kecelakaan tunggal tersebut Nurul Islakan berboncengan bersama rekannya Bintari Retni Sukma (23) dari arah Prafi menuju ke Manokwari kota.
“Saat melintasi jalan turunan tersebut, korban kaget saat berpapasan dengan dump truck dari arah berlawanan, namun korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan terjatuh di badan jalan,” ujarnya saat ditemui, Rabu (15/3).
Ia menjelaskan pada saat kejadian kecelakaan tunggal tersebut, korban menggunakan kendaraan sepeda motor Mio Soul GT dengan nomor polisi PB 2381 MB. “Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk mendapatkan perawatan medis namun Nurul Islakan tidak terselamatkan,” jelasnya.
Ia menuturkan korban Bintari Retni Sukma mengalami luka sobek pada jari jempol tangan bagian kiri sedangkan Nurul Islakan mengalami pendarahan aktif di bagian hidung, mulut dan telinga. “Akibat kecelakaan tersebut kerugian materil sebesar Rp500 ribu,” tuturnya. Satlantas Polresta Manokwari yang mendapatkan informasi tersebut menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari saksi. (bw)