SORONG-Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Papua Barat Daya, mengukuti Rapar Kerja Nasional (Rakernas) di Bogor, yang telah berlangsung selam 2 hari (sejak tanggal 12 hingga 14 Maret 2023.
Ketua IPEMI Papua Barat Daya, Arny Ternatani Syahrul, S.E menjelaskan selama 2 hari IPEMI PBD mengikuti Rakernas di Bogor, membahas perihal beberapa hal yang membutuhkan komitmen dari seluruh anggota IPEMI di Indonesia maupun luar negeri.
Seperti, terkait pembentukan IPEMI di tingkat cabang dan unit, tentang mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diupayakan bersinergi dengan pihak perbankan terkait dengan usaha dari seluruh anggota IPEMI baik pengurus maupun anggota biasa. Selain itu, pembahasan lainnya terkait perbaikan struktur.
“Kami juga membahas apa program-program pengembangan usaha karena ini bukan cuma ada di Indonesia tetapi IPEMI juga hadir di 17 negara, dimana kemarin teman-teman dari luar negeri bertukar informasi kemudian berkolaborasi itu ditertibkan dalam rapat kerja nasional kemarin,”jelasnya kepada Radar Sorong, Senin (20/3).
Harapannya, semoga IPEMI bisa menjadi wadah daripada wanita muslimah yang memiliki usaha maupun baru berusaha, agar produk yang ada bisa dikembangkan ataupun yang belum ada tetapi diadakan.
“Kami juga akan memberikan bantuan kepada ibu-ibu yang membutuhkan dukungan dari IPEMI, tidak selalu perihal dana namun mungkin berupa motifasi maka IPEMI akan maksimalkan. Semoga IPEMI bisa menjadi harapan bagi para pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Dan semoga wanita muslimah di Papua Barat Daya, bisa membantu ekonomi keluarga maupun membantu pemerintah dengan mendatangkan PAD,”ujarnya.
Diakui Arny dirinya telah menjabat sejak bulan November 2022. Dimana, ia terpilih secara aklamasi atas kepercayaan para anggota IPEMI PBD.
“IPEMI hadir di Papua Barat Daya ini tujuannya untuk merangkul pelaku-pelaku usaha khususnya wanita muslimah di Papua Barat Daya. Dimana, kami akan melakukan kerjasama atau bersinergi dengan pemerintah dalam rangka pengembangan usaha-usaha ekonomi, kecil menengah,”tuturnya
IPEMI juga membantu wanita muslimah yang mencoba usaha, namun terkendala lokasi, tempat ataupun jenis modal. Maka, IPMI akan memberikan solusi terbaik pada pelaku usaha, baik yang pemula maupun yang sementara berjalan.
“Sinergi juga dilakukan secara berjenjang hingga pusat bahkan luar Negeri. Dan, saat ini IPEMII masih meramba teman-teman yang usaha seperti kuliner, fashion, produk kerajinan tangan dan hasil alam misalnya buah pala yang dibuat parfume mobil dan sebagainya,”pungkasnya.(juh)