MANOKWARI – Yusran Mahdani resmi menahkodai Palang Merah Indonesia (PMI) Manokwari masa bhakti 2022-2027 usai dilantik oleh Ketua PMI Papua Barat, Drs. Nathaniel Mandacan M.Si, Kamis (9/2). Ketua PMI Manokwari, Yusran Mahdani mengatakan tingginya kebutuhan darah di masyarakat, untuk itu PMI perlu mewujudkan unit donor darah di Markas agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut. “Kebutuhan darah untuk masyarakat, kita sudah berkolaborasi bersama dengan RSUD Manokwari dan stackholder lainnya untuk memenuhi kebutuhan darah,” ujarnya.
Ia menyebutkan dukungan dan kepercayaan yang selama ini, PMI terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi secara aktif dan produktif dalam setiap pelayanan kemanusiaan di Manokwari. “Kita akan membuat penerimaan pendaftaran dan pelatihan KSR kemudian akan lakukan pelatihan bagi para pembina dan PMR. Kita akan mengumpulkan bantuan-bantuan untuk kita serahkan ke yayasan menyambut ramadhan,” sebutnya.
Yusran menyebutkan PMI Manokwari yang bersifat pengumpul kantong darah akan meningkatkan donor darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kita sifatnya sebagai pengumpul kantong darah yang kemudian kita serahkan ke RSUD Manokwari untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan PMI memiliki peran penting dalam mengemban tugas sosial kemanusiaan. “Selain ikut berperan terhadap penanggulangan bencana, PMI musti kreatif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk membangkitkan kepedulian antar sesama,” ujarnya.
Hermus mengungkapkan selama ini ada sebagian dari masyarakat yang masih takut bahkan kurang peduli untuk menjadi pendonor darah. Kebutuhan darah di Manokwari lebih di dominasi pasien kecelakaan, melahirkan dan penderita penyakit demam berdarah. “Stigma ini yang harus kita ubah. Ajak dan rangkul masyarakat agar peduli terhadap sesama,” ungkapnya. “Kolaborasi dengan semua elemen masyarakat dalam program donor darah,” imbuhnya. (bw)