JAKARTA – Polda Papua mengamankan total 13 orang terkait kerusuhan yang dipicu hoaks penculikan anak di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kericuhan ini diketahui memakan korban jiwa sebanyak 10 orang. “13 orang (yang diamankan),” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo seperti dikutip dari detikcom. Ignatius mengatakan 13 orang tersebut dalam pemeriksaan. Dia belum bisa mengatakan 13 orang itu dari pihak mana saja. “Dalam pemeriksaan,” katanya.
Sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan ada 18 orang personel TNI dan Polri yang terluka. “Atas insiden di Wamena, korban luka-luka dari aparat ada 18 orang, yang 16 di antaranya terkena lemparan batu dan 2 orang terkena panah, yakni 1 perwira polisi dan 1 anggota TNI. Dan ini sudah kita minta untuk segera ditangani,” ujar Fakhiri.
Fakhiri mengatakan ada 10 orang yang tewas dan 14 warga mengalami luka-luka. Dia mengatakan ada 13 rumah yang dibakar saat kerusuhan pecah. “Jadi 10 korban jiwa ini dua di antaranya merupakan korban dari amukan massa perusuh. Lalu delapan orang lainnya merupakan massa perusuh,” katanya. (azh/idh/detikcom)