RIYADH – Danau dadakan dilaporkan muncul di tengah gurun Arab Saudi. Warga setempat memanfaatkan keberadaan danau dadakan itu dengan melakukan berbagai aktivitas rekreasi, mulai dari bermain jet ski hingga mendayung perahu. Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya yang dikutip dari detikcom, Rabu (18/1/2023), kemunculan danau dadakan itu terjadi di area Wadi Al-Rummah yang merupakan salah satu lembah sungai terpanjang di wilayah Saudi. Wadi Al-Rummah diketahui membentang nyaris sepanjang 600 kilometer.
Wadi Al-Rummah yang selama bertahun-tahun mengering dan dipenuhi bukit pasir, kini dipenuhi air yang melimpah setelah hujan lebat mengguyur selama berhari-hari di bagian timur wilayah Qassim, Saudi. “Mengering dan sebagian terhalang oleh adanya bukit-bukit pasir selama bertahun-tahun, sekarang dilanda banjir setelah hujan lebat mengguyur selama dua minggu,” demikian seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Laporan Al Arabiya menyebut hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah Saudi telah menciptakan danau langka yang luas, yang biasanya tandus di tengah iklim gersang yang menyelimuti negara tersebut. Hujan deras yang mengguyur secara berkelanjutan, bahkan hingga memicu imbauan agar warga tetap di dalam ruang dan sekolah-sekolah diliburkan, telah menaikkan permukaan air di seluruh bagian Wadi Al-Rummah. Genangan air yang melimpah ruah itu bahkan sampai membentuk danau dadakan, yang dimanfaatkan oleh warga setempat untuk rekreasi.
Ratusan warga dari berbagai wilayah Saudi dilaporkan mendatangi Wadi Al-Rummah baru-baru ini. Foto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan berbagai aktivitas warga Saudi yang memenuhi area tersebut. Beberapa di antaranya tampak asyik menaiki jet ski di danau dadakan itu, dengan orang-orang lainnya yang menyaksikannya bersorak. Ada juga yang menaiki perahu dayung di tengah danau dadakan itu, dengan beberapa orang lainnya tampak menaiki kuda untuk menyeberangi area wadi yang genangannya dangkal. Ada juga yang bermain layang-layang di atas air. Sejumlah video lainnya yang diunggah ke media sosial menunjukkan ruas jalanan menuju Wadi Al-Rummah menjadi padat karena ratusan pengendara berusaha mendatangi danau dadakan itu.
Kondisi semacam itu memiliki penjelasan geologi, dengan kajian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa Wadi Al-Rummah selalu dipenuhi air dalam kapasitas penuh sekitar tiga kali setiap 100 tahun. Terakhir kali banjir menggenangi Wadi Al-Rummah tahun 2008 selama 17 hari. Tahun 1838 lalu, air juga melimpah di Wadi Al-Rummah hingga membentuk danau dadakan seluas 520 kilometer persegi, yang bertahan selama dua tahun pada saat itu. Sebelumnya, pegunungan di Mekah, Arab Saudi, juga menghijau. Kondisi itu dipicu oleh hujan terus menerus yang mengguyur negara dengan dua Tanah Suci bagi umat Islam tersebut. (nvc/haf/detikcom)