MANOKWARI – Usai resmi menjabat Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad pada pada Jumat (9/12/2022) lalu, hingga kini belum sowan ke Papua Barat yang merupakan provinsi induk pemekaran Papua Barat Daya.
Pj Sekda Papua Barat, Dance Sangkek mengatakan secara pribadi dirinya tidak kecewa dengan tidak datangnya Pj Gubernur Papua Barat Daya ke Papua Barat, namun ia menyayangkan terkait etika dalam pemerintahan. “Yang saya sayangkan etika dalam pemerintahan,” ujarnya, Rabu (4/1).
Ia menyebutkan ketika usai pelantikan dan hendak menuju ke Papua Barat Daya dirinya sempat komplain dengan Kementrian dalam negeri terkait penjemputan kedatangan Pj Gubernur Papua Barat Daya di Sorong. “Etika pemerintahan seharusnya kan ke Papua Barat (Manokwari, red) dulu kemudian kita antar ke Papua Barat Daya,” sebutnya.
Kita (Papua Barat), lanjut Pj Sekda, yang mendorong untuk terbentuknya Papua Barat Daya namun setelah resmi belum pernah ke Papua Barat. “Coba datang dulu kah usai pelantikan ke Papua Barat, kemudian ke Papua Barat Daya,” katanya. Ia menuturkan Forkopimda masih menjadi satu di Papua Barat. Jika tidak ke Papua Barat, Pj Gubernur Papua Barat Daya mau kerja dengan siapa. Terkait hal ini, Pj Gubernur Papua Barat Daya Drs Muhammad Musa’ad,MSi belum berhasil dimintai tanggapannya. (bw)