SORONG – Tim Satreskrim Polresta Sorong Kota mengamankan 1 orang tersangka kasus dugaan pembunuhan Staf Keuangan RRI Kota Sorong, Alm. Eli Elkana Barus pada Senin (23/1) malam sekitar pukul 19.00 WIT. Kapolresta Sorong Kota melalui Plh. Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Adul Bayu Ananda yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu orang tersangka berinisial R (30) berjenis kelamin laki-laki.
Awalnya yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi sebelum statusnya ditingkatkan sebagai tersangka. “Tersangka diamankan pukul 19.00 WIT. Tersangka yang berinisial R (30) tersebut merupakan tetangga kontrakan korban,” jelasnya kepada awak media, Selasa (24/1). Terkait motif pembunuhan korban, Iptu Adul mengatakan masih dalam penyelidikan pihaknya. “Tersangka sempat diperiksa sebagai saksi dan ditetapkan sebagai tersangka. Kami sempat mengamankan tersangka selama 1 X 24 jam,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok jasad laki-laki (28) bernama Eli Elkana Barus yang merupakan Staff Keuangan di Kantor RRI Sorong, ditemukan tanpa sehelai pakaian di kamar kosnya yang berada di Lantai 2 Rumah Kontrakan yang berlokasi di RT 001/RW 001 Jalan Jambu Mente belakang Asrama Kodim 1802/Sorong Kota Sorong, Minggu (22/1) sekitar pukul 15.30 WIT. Alm. Eli merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto,S.IK,M.Si yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan jenazah Staff Keuangan RRI Sorong bernama Eli Elkana Barus sekita pukul 15.30 WIT.
Kronologi penemuan jasad korban berawal saat saksi merasa curiga lantaran Alm sejak hari Sabtu (21/1) tidak keluar kamar. Kemudian saksi mencoba membuka pintu namun terkunci dari dalam. Saksi pun melihat dari jendela, ternyata kamar korban berantakan. Karena curiga, saksi memanggil tetangga kos dan mencoba masuk ke dalam kamar korban melalui jendela. Korban ditemukan dalam posisi telungkup dan tanpa busana di depan pintu kamar.
Tetangga Kamar Korban, Cello mengatakan terakhir bertemu Alm. Eli pada hari Jumat Malam. Selain itu Cello mengakui dirinya mengetahui Eli meninggal dunia setelah ditelepone oleh sang istri. “Saya tahu Eli meninggal itu dari istri saya, dia yang telepone. Dan istri saya pun tahu dari anak ibu kos, yang mengecek melalui jendela kamar Alm,”jelasnya Cello menambahkan Alm Eli merupakan orang yang tertutup dan kurang berinteraksi atau bersosialisasi dengan tetangga.”Kami tidak mendengar suara apapun dari kamar almarhum, karena almarhum orangnya tertutup,” imbuhnya. (juh)