MANOKWARI – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat, Edison Ompe mengatakan pihaknya telah mengajukan beberapa nama yang masuk dalam panitia pemilihan dan pengawasan rekrutmen anggota MRPB. “Kita sudah usulkan di Biro Hukum untuk persiapan SK Panitia. Dua hingga tiga hari ke depan sudah keluar SK nya. Kita sudah membuat pemetaan, tahapan jadwal dan sebagainya pada Januari 2023,” ujarnya, Kamis (19/1).
Ia menjelaskan jika SK Panitia sudah siap dari biro hukum, maka ada pengukuhan panitia dan mulai bekerja sesuai mekanisme. “Bulan Februari akan ada tahapan administrasi dan sebagainya. Kemudian di bulan Maret ke masing-masing kabupaten untuk unsur perempuan dan adat yang akan melakukan musyawarah dalam menghasilkan rekomendasi yang akan diusung,” jelasnya. “Untuk dari unsur agama juga memiliki model yang sama dengan perempuan dan adat,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan peraturan gubernur Papua Barat terkait kursi di MRPB masih digodok dan jika sudah jadi maka secepatnya akan dilakukan sosialisasi. “Perekrutan anggota MRPB sesuai dengan mekanisme Perdasi Nomor 8 tahun 2022,” ucapnya. (bw)