JAKARTA – Misa Natal Pontifikal digelar secara khidmat di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Pemimpin Natal, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, menyampaikan sukacita dan harapannya pada perayaan Natal tahun ini. Pantauan di Gereja Katedral, Minggu (25/12/2022) Misa Natal berjalan dengan khidmat. Lagu rohani dilantunkan oleh jemaat. “Selamat Hari Raya Natal kepada Anda sekalian, semoga sang firman Yesus tidak hanya tinggal di antara kita, tetapi tinggal di diri kita,” kata Uskup Ignatius seperti dikutip dari detikcom.
Uskup Ignatius juga menyoroti beberapa hal dalam khotbahnya di depan jemaat. Salah satunya terkait isu perdagangan manusia hingga ujaran kebencian yang mampu mencederai persatuan bangsa. “Beberapa waktu yang lalu diberitakan, di dalam koran bahwa perdagangan manusia di Indonesia cenderung tinggi sementara kita tahu, perdagangan manusia adalah kejahatan yang paling besar bersama narkoba,” tuturnya.
Ia juga menyoroti terkait sampah makanan di Indonesia mencapai ratusan triliun. Ia berharap jemaat bisa lebih peduli dengan ironi tersebut. “Sementara saudara-saudara kita sebangsa (ada) yang belum mampu kebutuhan makanannya. Pedulikah akan hal ini?” ujar Uskup Ignatius.
Uskup Ignatius juga menyoroti terkait penggunaan media sosial belakangan. Ia menyayangkan, beberapa di antaranya mengandung isu SARA. “Kita tahu bahwa ada banyak ujaran kebencian yang berseliweran, 62 persen berkaitan dengan SARA yang pasti mencederai cita-cita persatuan Indonesia,” kata Ignatius. “Penelitian yang lain ada kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong, yang pasti menghambat cita-cita kita untuk membangun kemanusiaan yang adil dan beradab,” imbuhnya. (taa/knv/detikcom)