JAKARTA – Upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dilakukan hari ini. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi melepas jabatannya sebagai KSAL dan digantikan oleh Laksamana Muhammad Ali. Upacara serah terima jabatan dilakukan di Lapangan Trisila, Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022) hari ini. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Panji TNI Angkatan Laut lalu penandatanganan naskah serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut dari Yudo Margono kepada Muhammad Ali.
Pengangkatan Muhammad Ali sebagai KSAL dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL. “Laporan resmi serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut saya terima,” kata Yudo di lokasi, Kamis (29/12/2022). Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat turut hadir, mulai dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, pelantikan Muhammad Ali sebagai KSAL digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022). Hadir sejumlah pejabat dalam acara pelantikan itu di antaranya Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Mensesneg Pratikno, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurahman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia.
Muhammad Ali merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989. Sejumlah jabatan penting pernah diemban Ali mulai dari Gubernur AAL, Asrena KSAL hingga Pangkogabwilhan I. Laksamana Muhammad Ali menyampaikan sejumlah hal yang menjadi prioritas kerja selama menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Sesuai arahan Presiden Jokowi, Ali siap menjaga kedaulatan negara di laut.
“Jadi dari Bapak Presiden sudah ditekankan bahwa penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut, terutama di wilayah perbatasan di mana saja. Tidak hanya di Laut China Selatan, pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum,” kata Ali di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022). Ali juga ingin mendorong pengembangan alutsista dalam negeri. Dia menyebut TNI AL saat ini sudah memakai produk dalam negeri sekitar 70 persen. (wnv/yld/detikcom)