SORONG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Drs. Ec. Lambert Jitmau,MM melantik pengurus DPD Golkar Kabupaten Maybrat masa bhakti 2020-2025 yang diketuai Luther Karet,SH, Rabu (28/12). Acara pelantikan pengurus DPD Golkar Kabupaten Maybrat berlangsung di auditorium Klasis GKI Ayamaru tersebut. Masing masing yang dilantik sebagai Ketua DPD Golkar Maybrat adalah Luther Karet,SH, Thomas Aitrem,SE selaku sekretaris, Korry Kambu sebagai bendahara, dan personalia pengurus DPD Golkar Maybrat lainnya.
Yang cukup mengejutkan, dari nama nama yang dilantik, beberapa tokoh Golkar Maybrat yang juga adalah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Maybrat aktif yakni Ferdinando Solossa,SE (Ketua DPRD Maybrat), Drs. Mathius Basna (Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Maybrat), Sarteis Wanane (Anggota Fraksi Golkar), tidak ada dalam struktur komposisi pengurus DPD Partai Golkar periode 2020-2025.
Pantauan Radar Sorong, sebelum acara pelantikan dimulai, sekelompok warga melakukan aksi protes agar pelantikan dialihkan ke tempat lain karena fasilitas GKI tidak boleh digunakan untuk agenda-agenda politik. Dalam protesnya, mereka minta agar pelantikan ditunda dulu sampai dengan ada putusan dari Mahkamah Partai terkait hasil Musda DPD Golkar Kabupaten Maybrat.
Aksi protes yang berlangsung sekitar 30 menit di halaman parkir Kantor Klasis GKI tersebut sempat terjadi adu mulut antara kedua kubu. Beruntung Ketua DPD Golkar Papua Barat bersama beberapa tokoh Golkar yang hadir langsung melerai kedua belah pihak, akhirnya situasi jadi kondusif dan seremoni pelantikan dimulai dan berjalan dari awal sampai selesai dengan baik.
Merespon aksi protes tersebut, Lambert Jitmau menegaskan sekaligus menyampaikan pesan motivasi kepada para kader atau orang yang menyuruh melakukan aksi penolakan tersebut, supaya jangan mendengar hasutan dari luar lalu mengacaukan agenda partai. Sebagai kader harus merendah untuk datang menyampaikan maksud dan tujuan kepada dirinya supaya bisa mengambil langkah yang bijaksana untuk mengakomodir semua potensi kader yang ada. “Pesan saya kepada yang tadi riak-riak itu, jangan dengar hasutan disana baru datang jadi corong disini. Datang bertemu dengan saya (Ketua DPD) minta petunjuk ke saya, saya pasti kasih petunjuk,” kata Lambert Jitmau.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Lambert mengaku telah mendapat mandat dari DPP Partai Golkar untuk mengkonsolidasi semua potensi kader di daerah dan langkah langkah itu sudah dilakukan, tapi faktanya kader-kader tidak mau diarahkan. “Saya punya hati ini untuk Maybrat, saya punya hati ini pasti pikir ade-ade di Maybrat, jangan menjauh dari saya,” katanya sembari mendapat aplaus. Melengkapi sukacita bersama, dilakukan ibadah singkat dan dilanjutkan dengan jamuan kasih bersama. (ris)