Telah Hadirkan SPBU Satu Harga di Sorong Selatan dan Maybrat
Kehadiran akan BBM Satu Harga oleh masyarakat yang berada di pelosok wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T), khususnya daerah Papua Barat menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan. Selain tempatnya yang bisa dijangkau, yang membuat warga merasa senang adalah harganya yang murah karena disubsidi pemerintah. Begitulah yang dialami warga di Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat.
Laporan: Norma Fauzia Muhammad
RADARSORONG.ID – TIGA lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) SPBU satu harga di Papua Barat resmi beroperasi, usai diresmikan Executive GM Regional Papua Maluku I Ketut Permadi Aryakuumara, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Kadis ESDM Papua Barat Yohan Abraham Tulus, pada Rabu 2 November secara simbolis di Kantor Fuel Terminal Sorong.
Kehadirannya merupakan kabar gembira yang membuat masyarakat yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T), tepatnya di sekitar Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan, Distrik Aitinyo Barat dan Distrik Aitinyo Tengah Kabupaten Maybrat mengaku sangat senang. Mereka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, karena telah membangun 3 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga untuk dinikmati masyarakat dengan jarak lebih dekat dan harga lebih murah tentunya.
Hal tersebut diakui salah satu warga yang berada di sekitar Distrik Aitinyo Tengah Kabupaten Maybrat, Frans usai membeli BBM Satu Harga. “Dulu itu kita harus beli jauh, sampai berkilo-kilo jaraknya. Baru pernah pas sampai di sana minyak habis. Itu macam tong mau marah jadi menangis kah. Karena sudah berharap toh. Tapi sekarang kita bersyukur sekali, karena Pertamina bisa hadir lebih dekat dengan kita. Tidak mahal dan Kita tidak perlu jauh-jauh lagi beli minyak. Terima kasih Pertamina, ini macam kado buat Natal kami. Tuhan memberkati,” ungkapnya, Selasa (1/11).
Hal senada diakui Pemilik SPBU Kompak 1 Harga yang dikelola CV.Cahaya Konanya, Yulianus Way yang berlamat di Jalan Jhon Pit Wanane, Kampung Eway Distrik Aitinyo Tengah Kabupaten Maybrat tersebut.
“Kita awalnya kesulitan. Jadi waktu itu kita satu Maybrat ini ke Teminabuan untuk membeli BBM. Itu pun belum tentu kita dapat BBM. Jadi dengan kehadiran SPBU ini sangat-sangat terbantu. Pengelolaan SPBU di Maybrat sudah banyak jadi sangat membantu. Kita ini baru beroperasi pada tanggal 26 Oktober 2022,” ungkapnya.
Untuk diketahui Kuota BBM Satu Harga yang diberikan di SPBU BBM Satu Harga yakni 10 ribu liter untuk BBM Pertalite dengan harga Rp10.000 per liter dan kuota 10 ribu liter untuk BBM Solar dengan harga Rp6.800 per liter. “Kita berharap kuota yang ada ditambah. Karena kepala daerah pernah usulkan ke BPH Migas untuk kuota 25 ribu liter untuk Pertalite dan 25 ribu liter untuk Solar,” kata Yulianus Way.
Lanjut dikatakan, khusus untuk SPBU yang ini, baru memulai beroperasi. Sehingga dari sisi penyaluran BBM lancar-lancar. Dari Depot BBM Sorong sampai di SPBU juga lancar. “Kemudian untuk di SPBU, kita membatasi di tingkat penggunaan jergen. Karena masyarakat ini kan mereka tidak punya mobil untuk mengangkut. Mereka hanya memiliki sepeda motor. Kita menggunakan jergen karena kalau pakai mesin lama, agar masyarakat tidak antre terlalu lama.
Karena ada yang rumahnya cukup jauh. Tetapi dengan seiring berjalannya waktu, akan kami benahi kekurangan yang ada di SPBU. Ini hanya sementara karena baru beroperasi,” ungkap Yulianus.