JAKARTA – Rusia menarik mundur tentaranya di wilayah selatan Ukraina, Kherson, saat Kyiv mengatakan pasukanya memasuki kota. Disebut sebanyak 30.000 tentara yang ditarik mundur. “Secara total, lebih dari 30.000 prajurit Rusia, sekitar 5.000 perlengkapan, dan peralatan militer, dan meterial telah ditarik,” ucap Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir AFP yang dikutip dari detikcom, Sabtu (12/11/2022). “Tidak ada satu pun peralatan atau persenjataan militer yang tertinggal di tepi kanan (barat),” ucapnya.
Dilansir dari Reuters, penduduk Ukraina bergembira menyambut pasukan Ukraina yang tiba di pusat Kherson, Jumat (11/11). Rusia meninggalkan satu-satunya ibu kota regional yang telah direbutnya sejak invasi Februari lalu. “Hari ini adalah hari bersejarah. Kami mendapatkan kembali bagian selatan negara itu, kami mendapatkan kembali Kherson,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato video malam hari. “Sampai sekarang, pembela kami berada di pinggiran kota, dan kami sangat dekat untuk masuk. Tapi unit khusus sudah ada di kota,” katanya.
Rekaman video yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan puluhan orang bersorak dan meneriakkan slogan-slogan kemenangan di alun-alun pusat kota Kherson, tempat pasukan Ukraina pertama yang tiba mengambil swafoto di kerumunan. Dua pria mengangkat seorang tentara wanita di pundak mereka dan melemparkannya ke udara. Beberapa warga membungkus diri mereka dengan bendera Ukraina. Seorang pria menangis dengan gembira.
Badan intelijen pertahanan Ukraina mengatakan Kherson sedang dikembalikan ke kendali Ukraina dan memerintahkan pasukan Rusia yang tersisa untuk menyerah kepada pasukan Kyiv memasuki kota. Penduduk setempat telah memasang bendera Ukraina di alun-alun saat berita berakhirnya lebih dari delapan bulan pendudukan tersaring. “Kemuliaan bagi Ukraina! Kemuliaan bagi para Pahlawan! Kemuliaan bagi Bangsa!” teriak seorang pria dalam video lain yang diverifikasi oleh Reuters. (aik/detikcom)