Juga Berikan Bantuan Fasilitas Pendidikan
SORONG – Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia berkomitmen untuk selalu menghadirkan dampak positif bagi bangsa hingga ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Salah satunya dengan menghadirkan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) di SDN 7 Kampung Klausat, Kota Sorong dan SMPN 15 Kabupaten Sorong, yang digelar masing-masing pada Senin (31/10) dan Kamis (3/11) lalu.
Dengan nama “BAKU BANTU” (Brigade ACTION Papua Maluku Mengemban Tugas), Telkomsel menyasar enam sekolah di wilayah Regional Maluku & Papua yang berada di sekitar BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE. BTS tersebut merupakan kolaborasi antara Telkomsel dan Kemkominfo melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) untuk menghadirkan sinyal telekomunikasi di wilayah 3T. Dalam kegiatannya, Telkomsel melakukan sosialisasi mengenai InternetBAIK serta penyerahan bantuan fasilitas pendidikan.
Manager Telkomsel Branch Sorong Ahmad Mannyaurang menjelaskan mengenai kondisi di sekitar SD Negeri 7, Kampung Klausat, Kota Sorong. Yang mana Kampung Klasuat terletak di wilayah perbatasan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, sebelumnya tidak ada jaringan telekomunikasi, dan saat ini sudah hadir jaringan 4G Telkomsel melalui site Kominfo – BAKTI.
“Selain membangun jaringan telekomunikasi di wilayah 3T, melalui CSR ini kami juga berkomiten memberikan manfaat untuk masyarakat sekitarnya, salah satunya dengan membantu fasilitas Pendidikan. Sehingga tidak hanya fokus kepada bisnis semata. Kami merasa senang bisa hadir melakukan sharing dan berbagi dengan para siswa, guru, dan orang tua siswa,” kata Ahmad, Jumat (4/11).
Melalui sosialisai InternetBAIK (Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, Kreatif), para relawan yang tergabung mengajarkan pemanfaatan internet secara bijak kepada para siswa dan orang tua siswa. Selain itu, para siswa juga mendapat materi berupa pengenalan sejumlah profesi agar mendapatkan inspirasi untuk menggapai cita-citanya dan cara cuci tangan dengan baik dan benar.
“Internet ibarat pisau bermata dua. Jika dimanfaatkan dengan bijak, maka internet akan sangat bermanfaat dalam kehidupan kita. Sebaliknya, jika disalahgunakan dan pemanfaatannya tidak sesuai, maka akan menimbulkan sejumlah dampak negatif. Hal inilah yang ingin kami tekankan semenjak dini kepada para siswa,” ungkap Ahmad.
Kepala SD Negeri 7 Kota Sorong, Ringan Sinurat, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Telkomsel atas bantuan yang telah diberikan Telkomsel. “Kami akan berusaha memanfaatkannya demi kemajuan SD Negeri 7 Kota Sorong. Semoga Telkomsel semakin jaya ke depan dan selalu diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa.” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan fasilitas pendidikan berupa laptop, proyektor, dan modem Telkomsel Orbit kepada pihak sekolah untuk menunjang kegiatan operasional sekolah.Selanjutnya, Telkomsel memberikan bantuan modal usaha kepada empat buah kios atau UMKM yang berada di sekitar sekolah yaitu Kios Anto, Kios Windy, Kios Fadillah, dan Kios Kembar. “Dengan pemberian bantuan ini, kami berharap UMKM tersebut dapat mengembangkan usahanya lebih besar, membuka semua peluang yang ada, dan memenuhi kebutuhan warga sekitar,” tutup Ahmad.(*/zia)