SORONG– Jenasah Almarhum Abraham Mate yang meninggal (2/11) didalam Sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sorong kemarin diserahkan oleh pihak Lapas ke pihak keluarga. Prosesi penyerahan yang berlangsung Sabtu lalu (5/11) di RS Sele Be Solu kota Sorong disaksikan pihak Kejaksaan, Pengadilan, Polres dan sejumlah tokoh dan aktifis Papua.
Prosesi Penyerahan Jenasah Almarhum terpantau berjalan baik. dalam berita acara penyerahan yang ditandatangani baik dari pihak Lapas, pihak keluarga dan tim kuasa hukum Almarhum, Pemerintah Dalam hal ini ( Kejaksaan, Lapas, Pengadilan) dan yang terkait menyerahkan uang tunai sebesar Rp 26 juta kepada keluarga korban.
Biaya Rp 26 juta tersebut, merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk membiayai proses otopsi untuk mengungkap penyebap kematian korban di Lapas. Selanjutnya keluarga melalui tim kuasa hukum, Leonardo Iji, SH dalam pernyataan persnya menegaskan bahwa, Proses ini (otopsi) penting dilaku kan untuk mengungkap fakta peny ebab kematian daripada klieb kami.
” Saat ini dari pihak Lapas, Kejaksaan, Pengadilan juga hadir, saya ingin Polres Sorong Selatan juga harus hadir supaya semua bertanggungjawab. Saya selaku tim kuasa hukum bertanggungjawab karena saya punya klien yang meninggal” ucapnya sembari menambahkan bahwa pihak lapas karena lembaga tersebut yang mengawasi, Polres Sorong Sel atan karena yang menangkap clayen kami, pihak pengadilan karena almarhum dibawa kendali Pengadilan Sorong.
Selanjutnya tim Laboratorium Forensik yang baru saja tiba dari Makassar bersama sama dengan keluarga sepakat untuk memulai mel akukan otopsi malam ini pukul dan selanju tnya sampel otopsi dibawa Minggu (6/11) ke Makassar untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Selanjutnya ” proses ini ( otopsi) akan transparan, jangan sampai dia endingnya nanti tertutup. Transparan supaya kita masing masing menjaga kita punya nama baik lembaga” tuturnya. (ris)