Sekda Provinsi PB : Alm Baesara Wael Sosok Srikandi Papua Yang Tangguh dan Paripurna dalam Karirnya
SORONG- Sebagai birokrat sejati yang telah mengabdi puluhan tahun, jenasah Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat Almarhumah Dr Hj Baesara Wael, S.Sos MH, Rabu (16/11) dilepas secara kedinasan di rumah duka yang beralamat di KPR Polisi Km 10.
Pelepasan jenasah yang berlangsung dalam rangkaian prosesi persemayaman dipimpin oleh Plt Sekda Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek, SH MM serta dihadiri Pj Walikota George Yarangga, A.Pi MM, Kapolres Sorong Kota AKBP Johanes Kindangen, Forkopimda, pejabat maupun mantan pejabat di Sorong Raya.
Sejak pagi, rumah duka terus didatangi pelayat. Orang-orang penting seperti mantan Bupati Sorsel Octo Ihalauw, mantan Asisten Pemkot Kisman Rahayaan, mantan Sekwan DPRD Kota Simon Amallo, anggota DPRD Kota Sorong H. Taslim, Kepala BPJS Kesehatan, Ketua Ikaswara Tupono dan pejabat lainnya hadir dan menyaksikan prosesi pelepasan jenasah.
Pj Sekda Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek dalam sambutannya sangat mengagumi almarhum yang dinilai sebagai salah satu srikadi Papua yang tangguh dan sangat paripurna dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai PNS. Dikatakan oleh Sekda, hidup dan mati kita ada di tangan Tuhan, yang merupakan kedaulatan yang sangat sempurna. Dan almarhumah Baesara Wael masih memiliki jalan panjang menurju karier yang cemerlang , namun karena hidup ini dalam kedaulatan Tuhan, maka tidak ada satu orang atau kekuatan apapun yang bisa menolaknya. Bahwa ditengah-tengah kita berkarir ternyata waktu Tuhan sudah datang dan pasti kita merelakannya
“Atas nama Pemprov Papua Barat, kami sangat berduka cita, kami sangat kehilangan satu sosok birokrat yang sangat tangguh, cerdas dan paripurna dalam pribadi, performance aparaturnya sangat paripurna. Dinamika perubahan yang sedang terjadi saat ini di Papua butuh birokrat yang tangguh seperti almarhumah, tapi apa daya, cukup sampai disini bahwa itulah kedauluatn Tuhan yang lebih dari apapun di duni ini,”ujar Sekda Dance Sangkek.
Sementara itu, Pj Walikota Sorong dalam sambutannya yang disampaikan oleh Plt Sekda Karel Gefilem menilai almarhum Hj Baesara Wael yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Sorong mendampingi Drs JA Jumame, MM pada periode 2012-2017, telah berjasa dalam mewujudkan Kota Sorong sebagai Kota BERSAMA. Almarhumah dinilai sebagai sosok yang tegas, disiplin dan berintegritas tinggi dan selalu memegang komitmen terhadap pelaksanaan tugas yang diemban. “Kenangan indah berupa sapaan hangat dan senyuman tulus terajut dalam kebersamaan dan kekeluargaan yang selalu terpatri dalam memori,”tandas Sekda Kota Sorong Karel Gefilem.
Almarhumah Baesara Wael yang merupakan puteri ketiga dari 4 bersaudara dari Bapak Adam Wael (Alm) dan ibu Hj Mariam Bauw (Alm) lahir pada 25 Oktober 1966. Saat 25 Oktober 2022 lalu, Sekretaris Kesbangpol Papua Barat bersama jajarannya merayakan Ultah almarhum.Dalam perayaan Ultah itu, almarhumah yang bertemu dengan jajarannya lewat zoom, minta didoakan agar bisa sembuh dan dijawab oleh stafnya bahwa doa selalu menyertai agar Kaban Kesbangpol sehat kembali dan berkumpul bersama jajarannya.
Saat perayaan 17 Agustus lalu, meski sakit, almarhumah yang memiliki semangat kerja yang sangat tinggi juga masih ikut bersama stafnya namun dalam perjalanan ternyata almarhumah tidak sanggup dan minta stafnya mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk kegiatan yang dihadiri Pj Gubernur Papua Barat di Pulau Fani.
Pantauan Koran ini, pelepasan jenasah yang berlangsung dalam upacara persemeyaman di rumah duka berlangsung khidmat. Putera semata wayangnya, Awang menyerahkan bingkai foto almarhumah kepada pimpinan upacara Plt Sekda Provonsi Papua Barat dan selanjutnya peti jenasah yang berbalut bendera Merah Putih diusung oleh purnapraja ke mobil ambulance dan selanjutnya menuju ke TPU Km 10.
Dengan iring-iringan kendaraan yamg cuku padat, ratusan pelayat mengantar ke peristiratan terakhir almarhum.
Tiba di TPU km 10, sepanjang jalan menuju ke liang lahat almarhum, kanan kiri berderet krans bunga ucapan duka cita. Putera almarhumah tampak tegar melepas kepergian ibunda tercintanya. Saat doa kusyu dipanjatkan oleh imam, Ia pun seperti tak sanggup menahan rasa sedihnya.
Tabur bunga dan peletakan krans bunga diawali oleh Pj Walikota George Yarangga dan Sekda Provinsi Papua Barat Dance Sangkek. Saat doa dipimpin oleh imam, di pusara almarhum , tampak anggota DPRD Kota Sorong, Syafruddin Sabonama yang turut berperan membantu protokoler mengatur jalannya proses pemakaman larut dalam doa. “Ibu paling baik, paling baik ee,”ujar seorang ibu seraya menangis tersedu-sedu saat melihat jenasah almarhum diturunkan ke liang lahat. Selanjutnya tabur bunga dikuti oleh para pelayat yang terlihat sangat sedih atas kepergian almarhumah untuk selama-lamanya. (ros)