JAKARTA – Michael Chandler memang kalah dari Dustin Poirier di UFC 281. Meski kalah, Chandler kembali sajikan pertarungan yang menarik bermandikan darah! Michael Chandler hadapi Dustin Poirier pada UFC 281 di Madisson Square Garden, New York, Minggu (13/11). Pertandingan tiga ronde antara petarung papan atas kelas ringan UFC itu tersaji sengit. Dustin Poirier mampu menangi pertarungan tiga ronde tersebut. Di ronde terakhir, The Diamond lakukan rear naked choke untuk habisi perlawanan Michael Chandler.
Dilansir UFC stats seperti dikutip dari detikcom, Michael Chandler sebenarnya mampu dominasi laga. Chandler lakukan serangan lebih banyak dengan 43 kali dari 100 percobaan, berbanding 38 dari dari 76 percobaan oleh Dustin Poirier. Keduanya jual-beli serangan atas dengan variasi pukulan. Bahkan, tiga kali Chandler sukses lakukan take down. Michael Chandler sampai bermandikan darah di pertarungan tersebut. Pukulan lurus Dustin Poirier hancurkan hidung Iron Mike sampai darah muncrat keluar!
Meski Michael Chandler kalah, sepertinya petarung berusia 36 tahun itu cukup sukses mencuri perhatian sejak debut di UFC. Eks juara di ajang Bellator tersebut selalu sajikan pertarungan keras! “Chandler seperti orang kerasukan. Kombinasi pukulannya tidak sembarang memukul, tapi kuat dan mampu jatuhkan lawan. Poirier saja bilang, kalau pertandingan itu berlangsung lima ronde, dirinya bisa saja kalah,” ujar eks juara kelas menengah UFC, Michael Bisping di Youtube pribadinya. “Chandler adalah petarung yang tangguh. Wajahnya selalu hancur ketika bertarung tapi dia mampu sajikan pertarungan seru,” tambahnya.
Michael Chandler baru lima kali bertarung di UFC dengan rekor dua kali menang dan tiga kali kalah. Iron Mike menang atas Dan Hooker dan Tony Ferguson, nama terakhir dituntaskannya dengan front kick indah. Chandler tiga kali kalah dari Charles Oliveira dalam perebutan sabuk juara kelas ringan, Justin Gaethje, dan terakhir DUstin Poirier. Chandler diyakini masih akan terus berlaga karena, itu tadi, mampu sajikan pertarungan hujan darah! “Chandler selalu maju dan tancap gas ketika bertarung. Dia juga sulit dijatuhkan,” tutup Bisping. (aff/krs/detikcom)