Sebelumnya, Anggota Polres Yahukimo Ditembak OTK Saat Hendak Ambil Uang di ATM
JAYAPURA – Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan anggota Brimob, Rabu (30/11) sekitar pukul 17.45 WIT di KM 9 Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan menyebabkan seorang anggota Brimob asal Bengkulu meninggal dunia. Kejadian ini dibenarkan Direskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani seperti dilansir Antara, Rabu (30/11).
Sebelumnya pada Selasa (29/11) malam sekitar pukul 23.09 WIT, orang tak dikenal (OTK) menembak anggota Polres Yahukimo Brigadir Polisi Muhammad Yusdar di Dekai. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kejadian penembakan yang menewaskan anggota Polres Yahukimo.
Dari laporan yang diterima, kejadian penembakan terjadi saat Yusdar hendak ke anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BRI guna menarik uang. Saat itu Yusdar sempat bertegur sapa bersama tiga orang saksi, yakni Yarius Herpen (30), Arpa Patiung (33), dan Suryaman Marzuki (45), yang sedang duduk bertiga di depan Bank BRI. “Ketika hendak berbincang dengan ketiga saksi tiba-tiba terdengar sekali suara tembakan dari arah yang tidak diketahui dan seketika korban pun terjatuh,” jelas Kamal seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/11).
Kamal menyatakan, para saksi yang melihat Yusdar jatuh langsung memberitahukan kejadian tersebut ke personel Pam Obvit BRI, Briptu Anton Manobi, untuk segera melaporkannya ke piket penjagaan Markas Polres Yahukimo guna ditolong. “Sekitar pukul 23.20 WIT Yusdar dievakuasi menuju RSUD Dekai menggunakan mobil patroli Samapta, namun setibanya disana nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIT,” kata Kamal.
Ia menjelaskan, korban terkena tembakan di bagian punggung kiri belakang karena pada saat kejadian korban sedang membelakangi jalan raya menghadap Bank BRI. “Para saksi mengaku tidak dapat melihat pelaku karena kondisi malam hari dan kurangnya penerangan dan saat ini anggota sedang menyelidiki kasus itu, ” kata Kamal. (**/ant)