MANOKWARI – Dari pembangunan kembali Pasar Sanggeng Manokwari menjadi pasar modern, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan pedagang akan direlokasi pada Januari 2023 mendatang.
“Relokasi sebenarnya Desember bisa kita laksanakan, tetapi karena banyak pedagang yang menyuarakan bahwa Desember pasar Sanggeng masih melayani kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun baru. Kita toleransi sampai Januari untuk relokasi,” ujarnya di Manokwari, Rabu (9/11).
Ia menyebutkan relokasi Pasar Sanggeng berasa di dua lokasi yakni belakang perbankan untuk pasar basah dan jalan percetakan untuk pasar kering.
“Kita perkirakan bisa menampung 300 hingga 500 pedagang,” sebutnya.
Hermus menjelaskan anggaran untuk relokasi termasuk juga pembangunan pasar darurat dan pembongkaran pasar Sanggeng sudah masuk dalam APBD Perubahan.
“Karena masuk dalam APBD Perubahan, mau tidak mau harus dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk relokasi pedagang pasar Sanggeng, lanjut Hermus akan koordinasikan kembali dengan tim di lapangan semoga tidak ada hambatan.
“Sehingga pasar baru yang representatif bisa selesai terbangun di tahun 2024 mendatang,” ucap Bupati Manokwari.
Menurutnya, kementerian PUPR menargetkan pembangunan pasar Sanggeng selsai di tahun 2024 semester pertama sebelum Presiden Joko Widodo mengakhiri masa jabatan.
Menanggapi persoalan sampah untuk pasar sementara, Hermus menuturkan akan mengatur dalam pengelolaan sampah tersebut agar tidak menimbulkan dampak lingkungan.
“Manajemen sampahnya nanti kita atur dan kita kelola bersama-sama,” tuturnya. (bw)