RADARSORONG.ID – SORONG-Fenomena 3 November 2022, dimana siang hari terasa lebih awal dibandingkan hari-hari sebelumnya. Merupakan fenomena yang terbilang unik, namun tidak berdampak terhadap masyarakat. Demikian diungkapkan Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Dedy Irjayanto S.Si.,M.Sc.
Kini, di tengah masyarakat sedang viral fenomena siang hari akan datang lebih awal pada tanggal 3 November 2022. Dedi menjelaskan secara resmi BMKG tidak mengeluarkan rilis perihal siang hari lebih cepat datangnya dibandingkan hari-hari sebelumnya atau yang disebut dengan fenomena 3 November. Karena, hal tersebut meskipun merupakan fenomena unik, akan tetapi tidak berdampak bagi masyarakat.
Dedi mengungkapkan fenomena 3 November 2022 bukan hal yang signifikan. Karena, hanya ada pergerakan periode atau gerak semu matahari yang lebih cepat serta terkait dengan orbit bumi yang mengelilingi matahari.
“Fenomena ini, bisa saja terjadi setiap saat. Karena, dimana ada prosesnya bumi bisa mendekati matahari dan menjauhi matahari. Jadi, bukan fenomena yang terjadi sekian ratus tahun baru terjadi sekali, namun karena ada periodenya,”jelasnya kepada Radar Sorong, Kamis (3/11).(juh)