200 Sopir Angkutan Umum jadi Sasaran KPM
AIMAS – Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong kucurkan anggaran hingga Rp 752 juta guna mengendalikan inflasi di Kabupaten Sorong. Dimana diketahui sebelumnya bahwa sektor transportasi menjadi instrumen penyumbang inflasi terbesar di Kabupaten Sorong.
Oleh karenanya dengan anggaran tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong menghadirkan program kesejahteraan sosial berupa bantuan subsidi BBM bagi sekitar 200 sopir angkutan umum yang ada di Kabupaten Sorong. Subsidi BBM tersebut dipilah berdasarkan trayek.
“Trayek seputaan Aimas-SP subsidinya Rp 50 ribu per hari. Sementara untuk trayek Makbon dan Klamono subsidinya Rp 80 ribu per hari,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sorong, Kenny Baldus.
Subsidi tersebut diterima masyarakat dalam bentuk voucher yang dapat ditukarkan di tiga SPBU yang ada di Kabupaten Sorong. Diantaranya SPBU Tugu Pawbili, SPBU Jalan Wortel dan SPBU Jalan Tuturuga SP1.
“Tempat penukaran voucher ada di tiga titik dan dibedakan berdasakan warna vouchernya. Penukaran bisa dilakukan setia hari atau bisa juga dirapel, namun tidak boleh mendahului tanggal belakunya voucher,” terang Baldus.
Dia melanjutkan, dalam voucher tersebut juga telah dirincikan nomor polisi kendaraan. Sehingga voucher tidak bisa digunakan sembarangan untuk kendaraan lain.
Subsidi BBM bagi angkutan umum tersebut berlaku selama 61 hari. Terhitung sejak tanggal 1 November hingga 31 desember. (ayu)