MANOKWARI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari mendapat asupan 4.000 blanko KTP elektronik dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Disdukcapil Manokwari, Rustam Effendi mengatakan asupan tambahan 4.000 blanko tersebut guna mengejar perekaman KTP untuk pemilu 2024.
“Kami masih mengejar 17 ribu jiwa untuk perekaman KTP Elektronik,” ujarnya Jumat (4/11).
Ia menyebutkan data pemilih setelah penghapusan data ganda dan sebagainya, di KPU Manokwari tercatat 121 ribu jiwa yang sudah melakukan perekaman KTP eletronik , sedangkan wajib KTP kita 138 ribu jiwa.
“Kita melakukan metode yang tepat untuk melakukan perekaman KTP sehingga menghasilkan hasil yang maksimal,” sebutnya.
Menyongsong pemilu 2024, perekaman KTP elektronik di Manokwari baru 87,45 persen sedangkan target nasional mencapai 95 persen. Untuk mengejar itu semua, kami melakukan pelayanan di dua tempat, yakni dengan jemput bola dan pelayanan di kantor Disdukcapil.
“Kami akan jebol ke Distrik Tanah Rubuh karena selama ini belum tersentuh kita sudah tes kesana dan sudah ada jaringan listrik,” ucap Rustam.
Ia mengungkapkan mudah-mudahan blanko tersebut bisa menyasar ke daerah yang belum tersentuh perekaman KTP elektronik yakni Distrik Tanah Rubuh dan Manokwari Utara.
“Kita mendapat jatah blanko KTP elektronik kemarin sebanyak 4.000 blanko . Kita sudah tes jaringan di sana untuk jemput bola lagi dan di sana sudah ada jaringan,” ungkapnya.
Jika memang masih kekurangan blanko tersebut, kami akan meminta tambahan dari Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Papua Barat. Biasanya provinsi mempunyai stok cadangan blanko KTP elektronik. (bw)