Jakarta – Polisi di China selatan telah menangkap seorang tersangka pembunuhan yang telah menjadi jutawan selama 29 tahun buron. Dilansir kantor berita AFP seperti dikutip dari detikcom, Jumat (11/11/2022), media China, Beijing Youth Daily melaporkan bahwa pria bermarga Xiong tersebut, diburu sejak tahun 1993 atas penusukan yang menewaskan seorang pria dalam sebuah perselisihan. Polisi dari kota Xiangyang di provinsi Hubei, China tengah melakukan perjalanan lebih dari 1.200 kilometer ke kota Huizhou di provinsi Guangdong untuk melakukan penangkapan.
Dilaporkan bahwa para polisi yang menyamar sebagai petugas antipandemi, membawa pria tersebut keluar dari kediamannya, di mana ibunya yang sudah lanjut usia juga tinggal. Guangdong saat ini berada dalam cengkeraman wabah COVID-19 yang meningkat, dengan pusat wabah berada di ibu kota provinsi, Guangzhou.
Beijing Youth Daily melaporkan bahwa dalam beberapa dekade setelah dugaan pembunuhan yang dilakukannya, Xiong berubah dari seorang pekerja biasa menjadi bos jutawan yang tinggal di sebuah flat mewah. Namun, tidak disebutkan bagaimana dia mengumpulkan kekayaannya. “Sekarang Anda tahu mengapa kami datang untuk menemukan Anda,” seorang petugas polisi terdengar berkata kepada Xiong di luar flat, seperti terdengar dalam rekaman video penangkapannya. “Sudah waktunya untuk membayar perbuatan Anda,” imbuh polisi tersebut. (ita/detikcom)