AIMAS – Penyaluran Dana Desa (DD) triwulan terakhir di Kabupaten Sorong akan disalurkan oleh Bank Papua Cabang Aimas dalam waktu dekat. Hal ini sebagaimana dikatakan Komisaris Bank Papua, Dortheis Sesa, SE dalam acara penandatanganan kerjasama penyaluran DD dan ADD bersama Pemerintah Kabupaten Sorong, di Hotel Aquarius, Kamis (3/11).
Dirincikan oleh Dortheis Sesa, nilai dana desa yang akan dikucurkan sekitar Rp 174 miliar. Sementara alokasi dana desa diperkirakan sebesar 63 miliar. Dimana mekanisme penyalurannya nanti sesuai dengan Juknis yang diatur oleh pemerintah.
Kendati demikian, pihak Bank Papua Cabang Amas juga akan menetapkan pedoman pencairan dana desa sesuai tata cara penyaluran dari perbankan.
“Tentunya melalui rekening, tanda tangan spesimen kepala dan bendahara kampung sebagai dasar otorisasi di bank. Sehingga pencairan nanti harus dilakukan oleh kepala kampung dan bendahara kampung. Tidak bisa salah satunya datang sendiri,” terang mantan Sekda Sorong Selatan tersebut.
Dikatakan Sesa, Ia tak memiliki target khusus untuk batasan waktu penyaluran dana desa tersebut. Sejauh persyaratannya dipenuhi, maka pihak Bank Papua siap melayani. “Pada dasarnya kami selaku pihak bank akan melayani sesuai dengan kebutuhan. Karena bank hanya bertindak sebagai bendahara dengan melaksanakan apa yang diintruksikan,” kata dia.
Sesa memastikan bahwa penyaluran dana desa ini akan dilakukan setransparan mungkin. Ia juga meminta kepada para kepala kampung agar bersedia melapor jika ada indikasi pungli yang dilakukan pegawai bank.
“Saya ingatkan pegawai Bank Papua, jangan coba-coba nakal. Saya imbau kepala kampung, kalau sampai ada pegawai bank yang meminta uang saat pencairan dana desa, harap laporkan ke saya. Jangan takut, saya tidak ingin hal-hal seperti ini dipelihara. Kalian boleh sampaikan ke saya, via telepon maupun SMS,” tegas Sesa seraya memberikan nomor HP-nya di hadapan ratusan kepala kampung. (ayu)