Pangkoarmada III Harapkan Penambahan Personel
SORONG – Meski Tentara Negara Indonesia (TNI) telah berusia 77 tahun, namun personel TNI khususnya TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat (AD) masih belum ideal. Demikian diungkapkan Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, SH.,CHRMP.,M.Tr.Opsla bersama Danrem 181/PVT, Komandan Pasmar 3 dan Komandan Lantamal XIV Sorong pasca upacara HUT ke 77 tahun TNI di Mako Armada III, Rabu (5/10).
Panglima Koarmada III menjelaskan, personel TNI di lingkungan Korem 181/PVT masih 89 persen, sementara personel Koarmada III baru 36 persen, personel Pasmar 3 masih 30 persen dan persoel XIV Lantamal Sorong juga baru 30 persen terpenuhi. “Harapan kita, pengawakan satuan TNI di Sorong maupun Papua Barat khususnya Armada III di wilayah kerja kita, kami upayakan selalu diawaki personel dari pemuda pemudi Papua, semoga suatu saat Panglima Koarmada III orang Papua,” ucapnya.
Pangkoarmada III menerangkan, TNI juga ingin menunjukan bahwa TNI di wilayah Sorong Raya khususnya wilayah kerja Kodam Kasuari maupun Koarmada III selalu kompak karena TNI adalah rakyat yang siap membantu masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan. “Harapannya, dari sisi personel baik Korem, Batalyon, Pasamar 3, Koarmada III Lantamal XIV ditambah lagi sesuai susunan personel kita yang sementara belum mencapai ideal,”ungkapnya.
TNI sesuai dengan perintah Panglima TNI, sambung Pangkormada III, melaksanakan tugas yang difokuskan kepada tugas teritorial, komunikasi sosial, sehingga apabila ada kejadian yang menimbulkan korban maka TNI akan selesaikan secara hukum. “Bagi yang bersalah kita hukum dan yang tidak bersalah, kita bebaskan baik di luar TNI dan maupun prajurit TNI itu sendiri. Dari Panglima TNI maupun Kasal sudah perintahkan, prajurit yang sudah melakukan pelanggaran, kita hukum tegas sesuai prosedur hukum yang kita miliki,” tegasnya.
Perlu diketahui, aturan dan hukuman terhadap anggota TNI itu berat di banding hukum di luar. Bahkan prajurit bisa di copot dari jabatan. “Bagi Koarmada III, jangan menepuk dada dan berbangga hati terlalu tinggi, kita patut berbangga namun jangan lupa diri. Bagi kami, harus selalu merasa kurang dan mentah belum matang dan masih banyak kekurangan. Kami memaksimalkan personel yang ada, TNI dimanapun berada diharapkan bermanfaat bagi masyarakat,”tegasnya.
Berikut rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI diwilayah Sorong, diantaranya pelaksanaan Bakti Sosial berupa kegiatan pembersihan Rumah Ibadah di Gereja GPDI Jemaat Getsemani, pembersihan Masjid Nurussabil Kampung Salak Kota Sorong Selain itu juga dilaksanakan pemberian sembako pada masyarakat, pemberiann nutrisi pada Balita, serta pemberian nutrisi Ibu Hamil untuk menurunkan angka kejadian Stunting yang dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Kasuari Kel. Tampa Garam Distrik Maladummes Kota Sorong. Serta dilaksanakan Ziarah ke TMP Trijaya Sakti Kota Sorong dan yang terakhir pelaksanaan Water Trapen atau teknik mengapung secara serentak di 77 lokasi di jajaran TNI Angkatan Laut seluruh Indonesia untuk memecahkan Rekor Muri. Khususnya di wilayah Koarmada III, peserta yang terlibat dari Koarmada III, Pasmar 3, dan Lantamal XIV Sorong yang berjumlah 1033 orang dengan membentuk formasi huruf TNI dan angka 77 serta Bendera Merah Putih. (juh)