AIMAS – Sebanyak 18 orang dokter spesialis, 32 dokter umum, dan mahasiswa calon dokter dari UNIPA diterjunkan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Sorong Raya untuk membantu melakukan pelayanan pengobatan gratis secara kolektif kepada masyarakat di Distrik Mayamuk.
Kehadiran para dokter ini untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga masyarakat. Seperti pengobatan penyakit dalam, kesehatan anak, ofzin kandungan, bedah, THT, Mata, Anestesi, Saraf, penyakit Kulit, penyakit Gigi, Donor Darah dan untuk rehabilitasi medik.
Ketua PB IDI Sorong Raya, dr. Tumpal Simatupang, Sp. THT-KL mengungkapkan, pelayanan gratis ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT PB-IDI ke-72 tahun 2022, yang diselenggarakan IDI Sorong Raya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong.
“Pelayanan dipusatkan di Distrik Mayamuk sesuai petunjuk dari pemerintah setempat melalui kepala dinas kesehatan. Dimana Mayamuk merupakan daerah majemuk yang membutuhkan pelayanan spesialistik yang lebih komplit,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, PB IDU Dorong Raya menargetkan akan melayani sebanyak 400-500 pasien. Tingginya antusias warga Distrik Mayamuk menyambut pengobatan gratis tersebut membuat target terlapau jauh. Bahkan kegiatan yang dijadwakan hanya sehari krmungkinan akan molor hingga hari berikutnya.
Dr Tumpal juga memberikan jaminan kepada warga untuk mendapatkan pengobatan gratis melalui kepesertaan BPJS kesehatan. Sebab PB Ida sudah bekerjasama dengan RSUD JO Wanane dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong.
“Ke depan bagi masyarakat setempat yang hendak melakukan pengobatan lanjutan dan membutuhkan evakuasi ke luar daerah, tidak ada pungutan biaya selama pasien tersebut terdaftar dalam keanggotaan BPJS kesehatan. Dengan penerapan sistim rujukan berjenjang dan berkelanjutan,” beber dr Tumpal. (ayu)