AIMAS – Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung, S.IK mengukuhkan Paguyuban Ojek Presisi Kabupaten Sorong, Selasa (4/10). Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan rompi, kartu anggota ojek presisi dan helm berstandar SNI dari Polres Sorong.
Kapolres Sorong menyebutkan, ada tiga hal yang melatarbelakangi pembentukan Paguyuban Ojek Presisi. Dimana salah satunya adalah membudayakan etika berlalulintas dengan benar, sehingga dapat menekan tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang berujung pada kecelakaan lalulintas.
Alasan berikutnya, karena adanya konflik ekonomi dan sosial dari sesama profesi tukang ojek. Misalnya tarif ojek yang tidak wajar serta dialih fungsikannya pangkalan ojek menjadi tempat miras sehingga mengganggu kenyamanan.
Alasan ketiga, yakni tingginya angka kriminalitas dengan modus tukang ojek. Misalnya ojek dadakkan yang kerap kali dijadikan peluang tindak kriminalitas seperti pencurian, pencabulan bahkan pemerkosaan.
“Melalui terbentuknya paguyuban ojek Presisi ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak dan celah celah bagi pelaku kriminalitas,” harap Kapolres.
Menurut Kapolres, ojek merupakan salah satu moda transportasi yang praktis bahkan telah dianggap sebagai angkutan umum oleh penggunanya dengan besaran tarif yang telah disepakati. Sehingga keamanan dan kenyamanan pengguna jasa tersebut juga perlu diperhatikan.
“Hadirnya paguyuban ini untuk membawa inovasi serta edukasi dan motivasi positif, serta jaminan keamanan bagi komunitas ojek maupun pengguna dari jasa tersebut,” kata Kapolres.
Saat ini Polres Sorong melalui Satlantas Polres Sorong, telah melakukan pendataan terhadap 10 rayon serta 15 pangkalan ojek dari pusat kota Aimas sampai Distrik Mayamuk SP4, dengan jumlah keseluruhan anggota kurang lebih 280 orang. Saat ini Paguyuban Ojek Presisi Polres Sorong diketuai oleh Petrus Yumte.
“Ojek Presisi diharapkan menjadi mitra Polres Sorong dalam menerapkan etika berlalulintas yang benar. Sehingga dapat memberikan contoh positif bagi seluruh pengguna jalan,” harap Kapolres.
Selain pendataan tukang ojek, beberapa kegiatan juga telah dilakukan Polres Sorong melalui Satlantas Polres Sorong dengan menghadirkan ragam inovasi yang humanis dan menyentuh kepada masyarakat. Diantaranya menghadirkan kawasan tertib lalulintas. Selanjutnya, menciptakan kampung percontohan tertib lalulintas di kelurahan Malasom yang telah meraih juara pertama kategori nasional. (ayu)