Pengerukan Drainase tidak Ngefek ?
SORONG– Banjir lagi dimana-mana. Hujan deras mengguyur Sorong mengakibatkan beberapa tempat di wilayah Kota Sorong, Selasa (11/10) kembali terendam banjir.
Beberapa wilayah titik rawan banjir, seperti Perumnas, Km 10 Jalan Sungai Maruni dan Km 12 Masuk Jalan Poncowati Kelurahan Klawuyuk Sorong Timur, hingga yang cukup parah di kawasan Hutan Lindung Km 14, Selasa (11/10) semua terendam.
Dari pantauan Radar Sorong, hujan yang terjadi sejak pukul 11:55 WIT hingga pukul 15:50 WIT menyebabkan banjir parah di Km 12 masuk, beberapa rumah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Warga pun harus bergegas menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Bahkan ada yang rela meninggalkan dan menyelamatkan diri mereka untuk mengungsi ke tempat yang menurut mereka aman.
Warga yang telah lama tinggal di Km 12 Masuk Jalan Poncowati Kelurahan Klawuyuk Sorong Timur, Nini mengaku bahwa sebelumnya rumahnya tidak pernah banjir sekalipun hujan berhari-hari.
Namun, kali ini berbeda karena hujan baru sebentar tetapi air sudah meluap dari kali dan mengakibatkan banjir di rumahnya dan sekitarnya.
”Ini kali kedua banjir, sejak banjir parah yang terjadi bulan Agustus lalu. Coba Pemerintah tolong benahi kali di belakang rumah. Mungkin bisa pasang pagar beton seperti di kali Remu sana kah. Karena kita sudah langganan banjir ini. Mau bilang apa lagi, karena Kita sering buang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Bahkan beberapa warga kerap menjadikan rumahnya sebagai tempat pengungsian, karena rumahnya tidak pernah kemasukan air ketika terjadi banjir.
”Waktu bulan Agustus, tetangga sudah datang dan semua sudah siap-siap mau tidur tapi tiba-tiba air masuk dari dapur. Itu air masuk jam 2 malam dan tingginya selutut di dalam rumah. Perdana itu karena seumur-umur tidak pernah banjir di rumah ini,” ungkapnya.
Akibat banjir, kerugian yang dialami cukup besar, beberapa perabotan keluarga rusak terendam banjir.
”Karena kita tidak tahu kalau mau banjir di sini. Jadi pas air masuk rumah, kita sudah tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang rentan air seperti lemari, TV. Lemari ada 4 yang rusak dengan ada TV, belum yang lain-lain macam ikan hias itu banyak yang hanyut kasian,” tuturnya.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Kristin yang mengaku menemukan berkas-berkas pentingnya terendam banjir ketika ia pulang ke rumah.
”Saya kan pergi kerja, jadi pas pulang dapat rumah su masuk air. Ijazah-ijazah basah semua. Sioo Kota Sorong seh. Pemerintah tolong kami, karena banjir terjadi berulang kali,” ungkapnya.
Yang jadi pertanyaan, adalah banjir masih saja terjadi dimana-mana, padahal di kawasan Jupiter Jln Sungai Maruni, sudah dilakukan pengerukan drainase.
Pengerukan drainase di Jln Sungai Maruni Km 10 masuk sempat membuat pengendara tidak nyaman karena padatnya kendaraan yang lewat sehingga jalan pun harus melambat.
Dengan masih adanya banjir yang meluber di jalan-jalan utama, warga pun mempertanyakan pengerukam drainase yang dinilai tidak ngefek.(zia)