SORONG – Icon Raja Ampat yang selama ini membuka toko pusat oleh-oleh di Jl. RA Kartini Boswesen dan Waisai Raja Ampat kini telah membuka cabang di Jl. Basuki Rahmat Km 7,5 depan Bandara DEO.
Owner Icon Raja Ampat, Stenlly Rachman mengatakan bahwa, ia membuka cabang di depan bandara untuk memudahkan tamu/wisatawan mendapatkan oleh-oleh. Karena banyak tamu yang tidak punya banyak waktu atau buru-buru harus segera ke bandara.
“Toko di depan bandara ini konsepnya sama dengan yang di Boswesen, one stop shopping untuk oleh-oleh, jadi di sini menyediakan oleh-oleh baik souvenir merchandise maupun oleh oleh makanan, nanti kita sediakan juga oleh-oleh frozen food tapi kita masih urus ijinnya,” terabandar
Dikatakan pula bahwa, tokonya di depan bandara yang membedakan dengan toko yang di Boswesen yang Icon Raja Ampat premium yaitu di depan bandara ada tambahan cafe guna mengakomodir tamu yang minat kopi atau untuk guide dan sopir.”Kami juga mengincar tamu Hotel Aston, karena mungkin ada yang minat kopi dan yang cari oleh-oleh,” ungkapnya.
Dijelaskan Stenlly bahwa souvenir yang ada di sini dari stiker yang paling kecil Rp 10 ribu, sampai yang paling besar Rp 400 ribu. “Barang-barang yang kita jual di sini gantungan kunci, kalung, dompet kulit buaya dari Merauke, ada juga noken dari Paniai, Nabire, dan Wamena, kami minta kirim dari sana. Kami juga pesan barang dari Asmat lagi dalam perjalanan, jadi oleh-olehnya yang khas asli Papua dan modern, yang sudah ada baju, sendal, topi dan manik-manik untuk di kamar, kain horden kamar bahan dari kerang kerangan,” tandasnya.
Alasan utama Icon Raja Ampat hadir di depan Bandara DEO, kata Stenlly karena kalau para tamu atau wisatawan tidak punya waktu yang cukup untuk berbelanja oleh-oleh, sementara kalau harus ke Icon Raja Ampat di Boswesen jauh, maka ia membuka cabang di depan Bandara DEO.”Di sini prospeknya sangat bagus karena dekat bandara. Orang yang mau ke bandara bisa mampir cari oleh-oleh di sini,” ujarnya.
Barang yang paling laris di Icon Raja Ampat yaitu baju, karena ia selalu menjaga kualitasnya.”Dari awal kami buka tahun 2009 sampai sekarang tidak turun kualitasnya, harga juga masih bersaing, barang kami kualitas distro pesan di Bandung, kami yang desainkan untuk konsep desainnya. Jadi kami jaga kualitas barang.
Kami jual barang yang selektif, barang yang awet dan nyaman dipakai, agar konsumen tidak kecewa. Pelanggan kami sejak 10 tahun lalu sampai sekarang masih percaya pada kami,” ungkapnya.
Stenlly berharap semoga geliat pariwisata semakin membaik dan kunjungan wisatawan ke Raja Ampat dan Sorong semakin meningkat.(akh)