AIMAS – Ditandai dengan pemukulan tifa, Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja (Raker) Bupati/Walikota se-Papua Barat, Kamis (20/10). Pada kesempatan ini, Kabupaten Sorong dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Raker yang kegiatannya dipusatkan di Malak Ballroom, Aimas Convention Center (ACC), Kabupaten Sorong.
Raker kali ini dihadiri lengkap oleh seluruh Bupati/Walikota se-Papua Barat beserta jajarannya. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus (Otsus) Setda Papua Barat, Roberth Rumbekwan, SE MM selaku ketua panitia, melaporkan, bahwa tujuan dari kegiatan Raker diantaranya, pertama untuk menyatukan pemahaman antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka menekan angka inflasi daerah.
Kedua, untuk merumuskan upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Ketiga, untuk mendapatkan laporan terkait penggunaan produk dalam negeri di masing-masing daerah. Keempat, melakukan evaluasi terkait permasalahan pendidikan di Provinsi Papua Barat. Kelima, monitoring terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten/kota yang ada di Papua Barat.
Keenam, mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara pemrintah provinda dengan pemerintah kabupaten/kota. Ketujuh, meningkatkan sinergitas antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Yang membanggakan, ketua panitia, baru kali ini Raker diikuti lengkap semua bupati-walikota se Provinsi Papua Barat. Selanjutnya Ketua Panitia pu menyebut satu persatu dan meminta bupati-walikota untuk berdiri, tunjuk muka agar dikenal peserta Raker dan tamu undangan. Adapun yang hadir mulai dari Bupati Manokwari, Penjabat Bupati Tambrauw, Bupati Manokwari Selatan, Sorong Selatan, Raja Ampat , Bintuni, Pj Walikota Sorong, Pj Bupati Maybrat, Bupati Fakfak, Teluk Wondama, Bupati Pegunungan Arfak, Bupati Kaimana dan Pj Bupati Sorong .
Yang menarik, semua bupati dan pejabat walikota sudah disebut namanya satu persatu, tapi ternyata ketua panitia lupa menyebut nama Pejabat Bupati Sorong selaku tuan rumah. “Mohon maaf terlalu semangat jadi. Tapi saya masih bisa tinggal di Hotel to,”ucap Robert Rumbekwan yang disambut tawa para peserta Rakerda.
Setelah namannya disebut, Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso,SE MM pun langsung berdiri seraya tersenyum-senyum dan disambut tepuk tangan dari undangan dan peserta Raker. Dalam pelaksanaan Raker yang berlangsung dua hari (20-21 Oktober), sejumlah narasumber menjadi pemateri. Diantaranya Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, Pangdam XVIII Kasuari, diwakili oleh Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Wawan Erawan, SE, MM, Kapolda Papua Barat diwakili oleh Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patriage Rudolf Renwarin, Kajati Papua Barat, Juniman Hutagaol, Kabinda Papua Barat, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat dan Dr. Agus Sumule.
Pj Gubernur Papua Barat, dalam sambutannya menekankan 3 hal yakni tentang isu pendidikan yang masih sangat butuh perhatian, tata ruang dan stunting. Pj Gubernur Paulus Waterpau mengingatkan pentingnya komunikasi. Sebagai pejabat jangan diam. Karena itu Pj Gubernur mengimbau agar seluruh pejabat yang hadir dapat menyampaikan permasalahan yang ada di daerah dengan sejujur-jujurnya. Sehingga akan dibahas bersama untuk dicarikan solusi terbaiknya.
Pembukaan Raker Bupati/Walikota Se Provinsi Papua Barat diawali dengan ucapan selamat datang dari Pemerintah Kabupaten Sorong yang kemudian lewat layar lebar diikuti dengan menampilkan potensi daerah dari masing-masing wilayah di Papua Barat.
Tampilnya tarian daerah yang dipersembahkan siswa siswi SMAN 1 Salawati Kabupaten Sorong bersama Sanggar Nani Bili yang menggambarkan anak Papua dengan memegang sayur cukup menyita perhatian para pejabat dan peserta Rakerda. “Indonesia bukan hanya Jawa, Indonesia bukan hanya Jakarta”. Demikian penggalan lirik yang mengiringi persembahan tariat adat Papua dari anak2 milenial Papua. Langkah dan derap kaki yang seirama dipadu iringan musik semi Yospan kian menambah kekaguman akan kayanya khasanah budaya di Papua.
Keanekaragaman kultur budaya dengan iringan lirik lagu Indonesia Tanah Air Beta serta Lagu Indonesia Raya seraya membawa dan mengacung-ngacungkan bendera Merah Putih mewarnai persembahan dalam acara seremonial pembukaan Raker Bupati-Walikota Se-Provinsi Papua Barat. (ayu)