MANOKWARI – Tim Satgas Petik Bintang mengamankan pemilik senjata api (Senpi) rakitan jenis revolver dengan delapan butir peluru berinisial SO yang merupakan oknum aparatur kampung Mayerga-Moskona Kabupaten Teluk Bintuni.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan pengamanan pemilik senjata api tersebut bermula ketika tim Satgas Petik Bintang yang dipimpin Dirbinmas Polda Papua Barat, Kombes Pol Bagijo Hadi Kurnijanto, memberikan trauma healing kepada masyarakat Mayerga-Moskona, Sabtu (15/10).
Saat memberikan trauma healing di balai kampung, personel melihat seorang anak kecil berlari menuju belakang rumah dan membuang sebuah tas. “Setelah dilakukan pengecekan, didapati senjata rakitan jenis revolver dengan delapan butir peluru,” kata Kombes Adam Erwindi kepada wartawan di Manokwari, Minggu (16/10).
Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya Tim Satgas Petik Bintang mendapati pemilik dari senjata api rakitan tersebut dan saat ini sudah diamankan di Polres Teluk Bintuni untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Anak kecil tersebut disuruh bapaknya berinisial SO untuk membawa keluar senjata api. Kita belum tahu tujuannya apa membawa senpi tersebut keluar, kita sedang mendalami,” jelasnya.
Sebelumnya, Satgas Petik Bintang Polda Papua Barat memberikan penyuluhan kesehatan, bhakti sosial dan trauma healing kepada masyarakat Meyerga Distrik Moskona Barat Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (15/10). Kegiatan tersebut memberikan edukasi berupa permainan serta pembelajaran kepada anak-anak Papua usia empat hingga sepuluh tahun dan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak pasca penyerangan oleh KKB kepada 14 pekerja jalan Bintuni-Maybrat beberapa waktu lalu.
Selain itu, Polda Papua Barat juga melaksanakan bhakti kesehatan, dan juga memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait kasus pembunuhan yang terjadi beberapa pekan terakhir di Kampung Meyerga Distrik Moskona Barat. “Kegiatan tersebut bertujuan memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat yang terdampak oleh kelompok KKB,” kata Kabid Humas. (bw)