SORONG-Tiga jenasah korban penembakan dan pembunuhan secara brutal oleh kelompok bersenjata, batal transit di Bandara DEO Sorong. Pasalnya, jenasah baru diberangkatkan ke Manokwari dari Kabupaten Bintuni pada Sabtu, (1/10) sekitar pukul 11.00 WIT dengan transportasi darat.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam dalam rilisnya menjelaskan Polda Papua Barat kembali mengupdate situasi terkini, pasca kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni -Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil meninggal dunia.
Dimana, setelah tibanya jenazah korban di RSUD Teluk Bintuni Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIT, hari Sabtu (1/10) pukul 10.00 WIT Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar,S.I.K.,M.H. telah menyerahkan jenazah Korban OTK Mayerga kepada penanggungjawab CV. Doreri Makmur di RSUD Teluk Bintuni.
Kapolres Teluk Bintuni usai dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat mengatakan hari ini jenazah akan diberangkatkan ke Manokwari.
“Kapolres Teluk Bintuni melepaskan keberangkatan rombongan kendaraan jenazah sebanyak 12 Unit dari RSUD Bintuni menuju Manokwari” jelas Kabid Humas.
Setibanya jenazah di Manokwari akan disemayamkan 1 hari di ruangan pendingin jenazah RSUD Provinsi Papua Barat, dan direncanakan akan diberangkatkan melalui Bandara Rendani menuju Makassar dan Manado.
Sementara itu, pihak keluarga korban pada 13.00 WIT, langsung berangkat dari Bandara DEO Sorong menuju ke Makassar untuk menjemput jenasah korban pada hari Minggu (2/10). (**/juh)