SORONG-Sebagai wujud membuka diri kepada khalayak umum (masyarakat) terkait tugas Tentara Negara Indonesia (TNI) selain daripada perang. Batalyon Infanteri Raider Khusus (RK) 762/VYS telah menyelenggarakan lomba fotografi.
Lomba yang difasilitasi oleh Batalyon RK 762/VYS tersebut melibatkan personel TNI dengan 4 kategori lomba potret TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional dan TNI Profesional. Dari 4 kategori masing-masing mencari juara 1,2 dan 3 bahkan ada penambahan juara foto favorit dan juara foto terfavorit.
Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus (RK) 762/VYS, Letkol Inf Budi Setiadi, S.IP menjelaskan tujuan dilaksanakan lomba fotografi sekaligus pameran foto hasil karya peserta, pertama TNI khususnya Batalyon 762/VYS ingin membuka diri agar masyarakat bisa mengetahui seperti apa TNI, dihadapkan dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara Nasional dan tentara profesional.
“Juga sebagai wujud kami membuka diri kepada publik agar mereka bisa mengenal sehingga lebih mencintai TNI, selanjutnya tujuan kedua kami ingin meningkatkan kemampuan kreatifitas rekan-rekan yang memiliki hobby dibidang fotografi agar kita bisa lebih meningkat,”jelasnya usai memberikan hadiah kepada para pemenang di Aula Sudirman, Batalyon RK 762/VYS, Kamis (6/10).
Danyon menambahkan, yang ingin ditunjukkan dengan adanya event fotografi tersebut adalah agar masyarakat tahu bahwa kegiatan TNI tidak hanya monoton perihal latihan tetapi bisa berkebun seperti ketanahan pangan, TNI mengajak anak-anak bermain untuk menumbuhkan kebersamaan, dan selaku tentara rakyat TNI turut memberantas buta aksara dengan mengajarkan anak-anak membaca dan menulis.
“Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat bisa lebih mengenal apa itu TNI dan apa tugas TNI,”ujarnya.
Sementara itu, peraih juara terbanyak di 4 kategori tersebut, Amir Gani merasa sangat senang atas kemenangan yang ia peroleh, sebab bagi seorang fotografer sipil seperti dirinya memotret kegiatan dan tugas TNI adalah hal yang menarik dan unik yang baru kali pertama dirinya ikuti.
“Saya sudah puluhan tahun di dunia fotografer dan lomba memotret kegiatan dan tugas TNI ini baru kali pertama, dan juga difasilitasi. Saya sering ikut lomba tapi lomba kegiatan budaya dan kepariwisataan,”ungkapnya.
Amir berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan namun tidak hanya di lingkungan Batalyon melainkan di lingkungan masyarakat seperti TNI turun ke perkampungan, laut maupun pulau-pulau karena itu sesuatu yang unik dan bukan momen biasa.(juh)