AIMAS – Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hari ini, Senin (17/10) sebanyak 256 peserta pendata Regsosek di Kabupaten Sorong siap dilepas untuk bertugas melakukan pendataan ke seluruh distrik dan kampung yang ada di wilayah Kabupaten Sorong.
Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, S.Sos, M.Si saat pelepasan peserta pendata Regsosek mengatakan, tujuan dari pendataan awal Regsosek tahun 2022 ini adalah untuk menyediakan basis data baik di BPS Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Dimana data tersebut akan menjadi acuan bagi setiap kebijakkan pemerintah dalam rangka penyusunan program kerja demi kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut, katanya, menunjukan bahwa antara pemerintah dan BPS merupakan mitra yang memiliki peran masing-masing. Pemerintah sebagai pengguna data dan BPS adalah bank atau penyedia data.
“Peserta pendata awal Regsosek akan turun dan tinggal di setiap distrik dan kampung dengan tujuan mendata. Maka siapkan diri dengan baik agar tugas ini bisa terlesesaikan dengan baik dan maksimal,” pesan Pj Bupati saat melepaskan peserta pendata awal Regsosek 2022 Kabupaten Sorong.
Selain itu, Pj Bupati Sorong pun memberikan motivasi kepada peserta agar tetap semangat, menjaga kekompakan kemudian melakukan pendekatan yang baik dan humanis dengan kepala distrik dan kepala kampung untuk nantinya mendapatkan data yang akurat.
Dikatakan Pj Bupati, jangka waktu pengambilan data akan berpotensi membuat para petugas harus menginap di rumah warga. Menurutnya, itu adalah kesempatan untuk melakukan pendekatan humanis kepada target pendataan.
“Jangan segan, jika harus menginap di rumah warga beristirahatlah dengan mereka. Mungkin rumah mereka hanya terbuat dari bambu atau gaba-gaba (pelepah daun sagu), itulah kondisi nyata masyarakat kita,” pinta Yan Piet Mosso.
Pj Bupati menambahkan, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada seluruh kepala distrik dan lurah untuk nantinya membantu para peserta pendata awal Regsosek tahun 2022. (ayu)