Pj.Bupati: Saya akan Intervensi Demi Peningkatan Pelayanan
AIMAS – Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, S.Sos, M.Si menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) John Piet Wanane untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Pantauan Radar Sorong, dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati beberapa kali mengulik informasi melalui peebincangan dengan pasien, terkait pelayanan yang diterima.
Saat dikonfirmasi terkait agenda Sidak tersebut, Pj Bupati Sorong mengatakan, bahwa hal tersebut dilakukan untuk memastikan setiap OPD yang dikunjungi menunaikan tugas dengan baik, terutama OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Intinya saya ingin mengecek langsung pelayanan yang diberikan oleh OPD teknis yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik. Saya ingin memastikan agar pelayanan kesehatan ini berjalan sesuai aturan, menyelamatkan nyawa pasien harus dijadikan sebagai layanan prioritas,” ujar Pj. Bupati Sorong ini.
Dalam agenda Sidak ke RSUD John Piet Wanane, Yan Piet Mosso juga langsung mencatat berbagai persoalan yang harus diselesaikan. Diantaranya adalah kecepatan dan ketepatan pelayanan terhadap pasien.
“Pelayanan harus jadi prioritas, jangan dulu bahas administrasinya, apalagi kalau pasien kritis masuk IGD. Jangan sampai ambulance memacu kecepatan di jalan agar pasien cepat dapat penanganan, malah di RS mereka tunggu terlalu lama, akhirnya lewat (meninggal). Ini harus diperhatikan, harus cepat tanggap, kalau memang tenaga dokter kurang, ya harus ditambah. Pak Direktur harus atur itu,” perintah Yan Piet Mosso kepada Direktur RSUD JP Wanane, dr. Theo Mansa.
Dikatakan Pj. Bupati, negara hadir untuk rakyat, maka harus dipastikan bahwa rakyat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Sebab pembangunan di bidang kesehatan adalah prioritas negara.
Saat ini, lanjut PJ Bupati pihaknya masih fokus untuk berbelanja dan mengidentifikasi permasalahan yang ada demi mencari solusi yang tepat. Ia memastikan akan melakukan intervensi terhadap peningkatan kuakitas layanan kesehatan di RSUD J.P Wanane.
“Tentu saya akan intervensi demi perbaikan dan peningkatan kualitas layanan. Yang dievaluasi pertama adalah manajemen sebagai faktor utama yang menentukan kualitas layanan. Setelah itu, baru diikuti instrumen lain berupa fasilitas dan SDM dokter spesialisnya,” terang Mosso.
Dalam closing statemen-nya, Pj. Bupati menegaskan bahwa, sehat itu mahal. Sehingga pemerintah harus turut melakukan intervensi melalui kebijakan. (ayu)