AIMAS – Usai dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kabupaten Sorong, Anace Moso, SH, MH menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan lapangan perdana ke Posyandu Kemuning, Kelurahan Aimo, Distrik Aimas, Kamis (22/9). Posyandu Kemuning menjadi sasaran dalam kunjungan perdana TP PKK, sebab Kelurahan Aimo merupakan salah satu Lokus stunting di Kabupaten Sorong.
Kehadiran Nyonya Anace Moso, atau yang akrab disapa Nyonya Ani, merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Sorong dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Dimana berdasarkan survei status gizi Indonesia di tahun 2021 lalu, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sorong menduduki peringkat ke-7 di Papua Barat dengan persentase 28,7%.
Pada kunjungan perdana ini, Ani melakukan peninjauan pelayanan Posyandu kepada bayi dan balita di wilayah Kelurahan Aimo dan Kampung Kasih. Ani juga menyempatkan diri untuk langsung menangani tugas-tugas kader Posyandu, seperti menimbang dan mengukur tinggi badan anak. Serta melakukan imunisasi kepada balita.
Dalam arahannya, Ani mensosialisasikan tentang bahaya stunting yang mengancam bayi dan balita Indonesia, khususnya di Kabupaten Sorong. Untuk itu Ani mengimbau kepada OPD terkait dan para stakeholder, seperti LSM dan akademisi untuk sling bersinergi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong.
“Kasus stunting di Indonesia sudah sangat banyak, ini bisa menghambat tumbuh kembang generasi. Untuk itu kita perlu bersama-sama memberantas dan menekan pertumbuhan kasus stunting dengan memanfaatkan sarana layanan Posyandu,” kata Ani Moso.
Pada kunjungan tersebut, Ani Moso juga turut menyerahkan bantuan asupan gizi, berupa susu dan biskuit bagi bayi dan balita. Serta menyerahkan bantuan dana operasional untuk Posyandu yang diserahkan kepada perwakilan kader Posyandu kemuning.
Ani Moso berharap, dengan adanya keterlibatan TP PKK, dapat lebih meningkatkan kinerja pemerintah Kabupaten Sorong dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Dimana pada tahun 2021, Kabupaten Sorong berada di peringkat 4 se-Papua Barat dalam pencapaian penilaian kinerja percepatan dan penurunan stunting.
Pelayanan Posyandu kali ini juga turut dihadiri oleh Kepala Distrik Aimas, Kepala Kelurahan Aimo, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan BPKAD Kabupaten Sorong selaku pembina Posyandu Kemuning. Serta dosen dan peneliti dari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.(ayu)