Sekda : 246 Kuota Penerimaan CPNS Pemda Raja Ampat, Seleksinya Menunggu Sinyal Pemerintah Pusat
WAISAI – Sebanyak 1.700 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus bagi para tenaga guru dan tenaga kesehatan di kabupaten Raja Ampat, akan segera disiapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr Yusuf Salim,MSi yang ditemui wartawan di halaman kantor Bupati Raja Ampat, baru baru ini.
Dikatakannya, dalam rangka persiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pihaknya melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarkan kegiatan simulasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tahun 2022 yang akan berlangsung di SMPN 14 Raja Ampat pada Senin (26/9) ini. “Saya berharap agar terselenggaranya simulasi SKD sistem CAT BKN yang diselenggarakan oleh Pemda Raja Ampat tahun ini dapat diikuti dengan baik, sehingga para peserta dibekali juga memahami sistem CAT sebelum mengikuti SKD baik itu PPPK, dan CPNS maupun ketika mengikuti kegiatan seleksi- seleksi lainnya,” ucapnya.
Simulasi SKD CAT BKN sangat penting untuk diikuti, sehingga kuota 1.700 PPPK khusus tenaga guru dan medis yang dialokasikan bagi Raja Ampat, akan dapat terpenuhi dengan baik. “Jadi, kita sangat berharap simulasi SKD sistem CAT BKN ini juga banyak diikuti oleh guru dan medis. Namun yang kita takutkan, kuota kita banyak tapi peserta kita tidak lolos seleksi,” ujar Salim.
Berkaitan dengan seleksi CPNS, Sekda mengatakan pada prinsipnya Pemda Raja Ampat sudah siap menyelenggarakan seleksi CPNS, akan tetapi hingga saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. “Disisi lain, kami masih harus menunggu penyesuaian semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, sehingga seleksi CPNS dilakukan secara serentak. Terkait alokasi CPNS tahun ini, Raja Ampat memiliki kuota CPNS sebanyak 246. Kami masih menunggu sinyal dari pemerintah pusat, untuk kesiapan penyelenggaraan seleksi CPNS Pemda Raja Ampat sudah siap gelar seleksi PPPK maupun CPNS,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, peserta simulasi SKD sistem CAT BKN meregistrasi diri melalui pendaftaran yang berlangsung Rabu hingga Jumat pekan kemarin di kantor BKPSDM Raja Ampat. Persyaratan yang harus dipenuhi bagi semua calon peserta simulasi SKD CAT BKN ketika melakukan pendaftaran diantaranya harus berusia 18 sampai 56 Tahun. Pada saat mendaftarkan diri calon peserta simulasi membawa kartu tanda pengenal atau kartu keluarga (KTP-KK), memiliki nomor handphone, dan alamat e-mail pribadi.
Pelaksanaan simulasi SKD sistem CAT BKN secara online itu dipusatkan di Gedung SMP Negeri 14 Raja Ampat pada Senin 26 September 2022 mendatang. Simulasi SKD bersistem CAT BKN tidak memungut biaya apapun alias gratis diselenggarakan Pemkab Raja Ampat melalui BKPSDM. Kepada seluruh peserta yang mendaftar diri selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BKPSDM Kabupaten Raja Ampat. Pantauan Radar Sorong sejak Rabu hingga Jumat lalu, peserta simulasi SKD CAT BKN yang telah mendaftarkan diri mencapai 1000 orang. (hjw)