AIMAS – Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, S.Sos, MM meresmikan Pasar Sinifagu Mariat Pantai, Senin (19/9). Meski masih terbatasnya sarana prasarana di pasar tersebut, warga pedagang sangat antusias menyambut kedatangan Pj Bupati.
Ketua UKM Mariat Pantai, Maria Magdalena mengungkapkan, Pasar Sinifagu mulanya murni merupakan swadaya masyarakat. Dimana melalui terwujudnya pasar tersebut, masyarakat Mariat Pantai ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa setara dengan masyarakat di kelurahan lainnya.
“Kami tidak mau terus-menerus dikenal sebagai daerah yang anak-anaknya nakal dan namanya terlanjur merah. Sebab diantara itu semua, masih ada anak-anak baik yang bisa dirangkul dan bisa diajak bekerja sama,” ungkap Maria Magdalena.
Dengan penuh harap, Maria ingin pemerintah dan masyarakat juga bisa menerima karya masyarakat Mariat Pantai. Sehingga karya tersebut nantinya bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat lokal. Apalagi, 95% warga Mariat Pantai merupakan OAP yang tergolong masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
“Bahkan bisa dibilang perekonomian kami sangat rendah. Terwujudnya pasar ini adalah hasil usaha sekuat tenaga, sehingga kehadiran Pak Bupati disini bisa melihat langsung kondisi kami. Inilah kami apa adanya,” aku Maria.
Mendengar penyampaian Maria, apalagi setelah meninjau langsung kondisi masyarakat yang menggantungkan hidup di pasar tersebut, Bupati mengaku sangat tersentuh. Dari kacamatanya, lanjut Bupati, ia bisa melihat bahwa pasar tersebut adalah mimpi besar masyarakat.
“Terlihat jelas bahwa ini adalah inisiasi masyarakat bukan pemerintah. Kami, hanya membantu masyarakat untuk mewujudkan mimpi mereka,” kata Pj Bupati.
Dengan demikian, Pj Bupati melalui OPD teknis berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kelurahan Mariat Pantai. Sebab, kata Pj Bupati, perekonomian menjadi pilar utama dalam kemajuan suatu daerah.
“Saya perintahkan Disperindagkop untuk koordinasi dengan pihak perbankan agar mama-mama ini bisa diberi kemudahan dalam mendapatkan kredit UKM. Keinginan mereka ini harus difasilitasi. Mereka harus mendapatkan tempat yang layak dan modal yang cukup untuk jualan,” tegas Pj Bupati.
Bupati juga memberikan suntikan dana segar senilai Rp 10 juta rupiah sebagai tambahan modal bagi masyarakat pedagang. Bukan hanya itu, dirinya juga memborong sejumlah dagangan di lapak-lapak pedagang. (ayu)