SORONG-Mencegah abrasi yang terjadi di pesisir Kampung Klayas beberapa tahun terakhir. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim (Kilang Kasim) melaksanakan penanaman 10.000 bibit pohon mangrove, Jumat (16/9).
Tidak sendiri, aksi penanaman mangrove dilakukan bersama dengan para pemuda Kampung Klayas. Kampung Klayas sendiri, merupakan kampung yang berada di area pesisir Distrik Seget. Hal ini erat kaitanya dengan bencana abrasi yang sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Namun demikian, masyarakat masih belum menganggap bahwa abrasi merupakan bencana dan masih enggan dalam melakukan upaya konservasi.
Kilang Kasim, melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) hadir dan mengajak para pemuda Kampung Klayas untuk melakukan penanaman mangrove di area abrasi. Tidak hanya menanaman, pemuda dibekali dengan pelatihan serta pendampingan dalam mengupayakan pembibitan secara mandiri dan diarahkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari kegiatan tersebut.
General Manager Kilang Kasim, Yusuf Mansyur menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan jajaran manajemen datang ke Kampung Klayas untuk melakukan penanaman mangrove sebanyak 10.000 bibit (secara kontinyu). Tak hanya itu, dirinya menyampaikan maksud kedatangannya untuk melihat pembibitan yang dilakukan para pemuda untuk memitigasi area abrasi serta mendapatkan nilai ekonomis dari kegiatan ini.
“Para pemuda sudah dibekali pengetahuan untuk melakukan upaya pembibitan, dan hari ini benar apa adanya. Kami melakukan penanaman secara bersamaan dimana bibit dan dan hal teknis lainnya di upayakan para pemuda dari Kampung Klayas. Ini sangat luar biasa,”jelas Yusuf.
Dirinya sangat terkesan dengan para pemuda di Kampung Klayas. Hal ini dikarenakan bahwa para pemuda sudah menjadi Agent Of Change dalam perubahan di Kampung Klayas. Pendampingan yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ternyata mampu merubah sikap para pemuda untuk aware dan peduli dengan nasib kampungnya. (Juh)