AIMAS – Usai di-launching oleh Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos di Kabupaten Manokwari Selatan, Kamis (22/9) lalu, Program Jelajah Kampung Terisolir dalam rangka HUT TNI ke-77 ini dilaksanakan di Kabupaten Sorong. Dipimpin langsung oleh Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Wawan Erawan, SE, MM, Jumat (23/9) program tersebut menyasar Kampung Mlais, Distrik Klamono.
Danrem mengungkapkan, Program Jelajah Kampung Terisolir merupakan program kerja sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warga negara di daerah pelosok, melalui TNI sebagai perpanjangan tangannya. Menurut Danrem, program ini tidak menitik beratkan pada target program melainkan melihat secara langsung kebutuhan masyarakat di kampung-kampung yang mengakibatkan terkendalanya kehidupan sosial ekonomi. “Ada kampung yang belum memiliki sarana air bersih, di situ kami terjun membangun sumber air sesuai kebutuhan. Listrik, akses jalan, sekolah, serta kekurangan lainnya yang mampu kami kerjakan untuk rakyat,” jelas Wawan Erawan.
Danrem mengaku, di era kemerdekaan bangsa Indonesia masih banyak rakyat di berbagai pelosok tanah air yang mengalami kekurangan di sejumlah aspek kehidupan. “Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun, tapi harus diakui masih banyak rakyat hidup serba kekurangan, terutama mereka yang berdomisili di pelosok dan terisolir,” ungkapnya..
Pada kesempatan itu Danrem 181/PVT Sorong menyampaikan terima kasih atas dukungan Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Moso, S.Sos, MM terhadap program ini yang dianggap sangat membantu pemerintah daerah dalam progres pembangunan. “Kami bersyukur program ini ibarat gayung bersambut, karena mendapat apresiasi dan dukung dari Pak Pj. Bupati Sorong beserta jajarannya. Dengan demikian dipastikan negara akan hadir bagi rakyat Indonesia di manapun berada,” imbuh Danrem.
Sementara itu, Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Moso, mengaku bahwa program tersebut merupakan bagian dari kesiapanTNI untuk terlibat langsung dalam pembangunan di wilayahnya. Dia mengatakan, pembangunan rakyat seutuhnya merupakan tanggung jawab bersama dan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah. Dengan demikian rakyat sebagai pemilik negara dapat merasakan benar pembangunan yang berkeadilan. “Kami mengapresiasi program Jelajah Kampung Terisolir ini dan akan bahu membahu membangun rakyat bersama-sama. Kita harus memastikan negara, dan rakyat menerima manfaat dari cita-cita negara tentang kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan,” tegas Pj. Bupati Sorong.
Ia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk turut mendukung program Jelajah Kampung Terisolir yang menyasar Kampung Mlais Distrik Klamono sebagai pilot project Kodam XVIII Kasuari. “Pemerintah Kabupaten Sorong menginstruksikan kepada para kepala OPD, kepala-kepala distrik di sekitar target program Jelajah Kampung Terisolir untuk mendukung penuh TNI dan memastikan agar pembangunan berjalan lancar hingga selesai,” tukas Yan Piet Moso. (ayu)