SORONG – Dipicu gangguan keamanan di wilayah Aifat Timur Kabupaten Maybrat, beberapa proyek strategis yang bersumber dari pemerintah pusat tidak bisa dibangun di wilayah tersebut sehingga terpaksa harus dialihkan ke wilayah lain. Salah satunya adalah pembangunan Puskesmas Aifat Timur yang terpaksa dialihkan pembangunannya ke Distrik Ayamaru Barat Kabupaten Maybrat.
Saat menggelar pertemuan dengan jajaran Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (29/9), Pemerintah Kabupaten Maybrat yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Maybrat, Engelbert Turot dan pejabat terkait, terungkap bahwa salah satu faktor penyebab pembangunan Puskesmas Aifat Timur dialihkan ke Distrik Ayamaru Barat karena masalah stabilitas keamanan yang tidak mendukung.
Melalui rilisnya yang diterima Radar Sorong, Engelbert Turot mengatakan pembangunan Puskesmas Aifat Timur bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022, namun proyek tersebut tidak bisa dieksekusi karena di wilayah tersebut di tahun 2022 telah bergejolak dengan adanya serangan-serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersentaja (KKB), sehingga pihak ketiga (Kontraktor) dan pemerintah daerah mempertimbangkan masalah keselamatan para pekerja akhirnya disepakati untuk dipindahkan lokasinya ke Distrik Ayamaru Barat dan proses pembangunannya saat ini masuk dalam tahap pengecoran tiang.
Selain factor keamanan, masalah lain yang kerap kali terjadi sehingga pembangunan yang bersumber dari APBN dan APBD tidak bisa dikerjakan maksimal adalah menyangkut hak kepemilikan tanah adat yang selalu dipersulit dengan masalah jual beli tanah, sehingga membuat rencana pembangunan, baik jalan maupun gedung itu sering mengalami keterlambatan bahkan ada pembangunan yang tidak bisa dikerjakan.
Dipertemukan tersebut, pihak kementerian berharap ada komunikasi aktif, sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait. ” Jangan seperti kasus tahun ini, beberapa kegiatan di Wilayah Aifat Timur terpaksa dialihkan karena faktor keamanan. Juga perlu koordinasi aktif supaya dalam perencanaan anggaran bisa mengakomodir kepentingan pembangunan di Kabupaten Maybrat,” pungkas Turot. (ris)