SORONG – Warga sekitar Jalan Sungai Kamundan Km 10 masuk minta agar pemerintah mengatasi banjir yang sering merendam jalan di wilayah tersebut.
“Kalau kita sebagai warga masyarakat maunya bagaimana solusinya agar banjir ini bisa berkurang. Kalau tidak banjir sama sekali mungkin tidak bisa, tapi untuk penanggulan pertama untuk mengurangi banjir itu bagaimana itu dari pemerintah,” ujar warga saat diwawancarai Radar Sorong kemarin.
Banjir di wilayah itu menurut warga salah satunya akibat saluran air kurang lebar, kurang dalam dan kurang ada perawatan. Padahal perawatan itu perlu. “Biasanya pemerintah mengeruk kalau habis banjir, tapi kalau kondisi habis banjir kan lumpur masih basah dia susah diangkat, otomatis jadi air lagi turun lagi. Harusnya kalau musim panas dikeruk lagi,” tandasnya.
Dikatakan bahwa bila hujan deras setengah jam saja banjir, karena saluran air di sana dangkal baru di saluran itu sampah menumpuk otomatis mengurangi kelancaran air.
“Got dari Jalan Bima kurang besar dan samping pom bensin itu kan sudah tidak lancar ke sananya, terus di depan ruko ini juga tidak layak, jembatannya dicor tapi rendah. Waktu tidak banjir saja air sudah tidak muat apalagi kalau banjir, air ke jalan karena jembatannya kurang tinggi, sampah juga numpuk di situ karena tidak bisa lewat,” ungkapnya.
Di tempat itu seminggu bisa 4 kali banjir. Air di jalan sekitar 30 cm, dan juga masuk ke rumah warga. Untuk menanggulangi ini kalau kerja bakti manual atau tenaga manusia saja tidak mampu harus pakai alat. “Solusinya untuk mengatasi banjir ini pemerintah mengeruk got atau saluran air di sekitar sini memakai alat, sehingga air bisa mengalir dengan lancar,” pungkasnya.(akh)