AIMAS – Ruang Terbuka Publik (RTP) Alun-Alun Aimas sisi utara yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Sorong kini memiliki wajah baru. Dimana pada beberapa titiknya dilengkapi pencahayaan berupa lampu hias yang membuat wajah fasilitas publik ini tampak cantik di malam hari.
Kabarnya, lampu-lampu hias yang kini mempercantik Alun-Alun utara tersebut dapat disetel berganti-ganti gradasi warnanya sesuai dengan irama suara/musik yang ada di sekeliling.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong, Herizet, ST mengungkapkan, lampu hias tersebut memang dikonsepkan untuk mempercantik fasilitas RTP Alun-Alun Aimas sisi utara, terutama pada malam hari. Pengerjaan proyek tersebut, kata Kadis PU, telah menelan anggaran hingga Rp 2,9 miliar.
”Nilai kontraknya Rp 2,9 miliar dan dianggarkan bulan Mei, di tahun ini. Jadi pengerjaannya kurang lebih selama 3 bulan,” ujar Herizet.
Menurut Herizet, sebenarnya tidak begitu sulit proses pengerjaan proyek tersebut. Hanya saja beberapa material harus dipesan dari luar daerah sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.
Jika dilakukan perawatan secara berkala, kata Herizet, lampu hias tersebut diperkirakan bisa bertahan hingga satu dekade atau 10 tahun. Tentu saja hal tersebut terlepas dari faktor kerusakan akibat kenakalan oknum yang tidak bertanggung jawab.
”Memang sedikit berisiko karena kondisinya terbuka dan terkena paparan langsung sinar matahari maupun hujan. Tapi dalam kondisi ini estimasi bisa bertahan maksimal sampai 10 tahun. Tentu dengan perawatan, dikontrol pada jangka waktu tertentu untuk memastikan lampu tetap menyala. Jika memang sudah ada yang putus maka sesegera mungkin akan diganti,” jelas Herizet.
Setelah diresmikan oleh Bupati Sorong beberapa waktu lalu, RTP Alun-Alun Aimas sisi utara sudah terbuka untuk umum. Namun hanya sampai pukul 22.00 WIT.
”Adanya batasan waktu ini adalah untuk meminimalisasi penyalahgunaan tempat oleh oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jadi kalau hanya untuk sekedar berfoto di malam hari, saya rasa cukup ya sampai jam 10 malam,” tandas Kadis PU.
Kadis PU berharap, masyarakat tidak merusak fasilitas yang ada. Setiap masyarakat diminta untuk merasa saling memiliki fasilitas publik tersebut sehingga bisa ikut memelihara wajah cantik Alun-Alun Aimas.
Sementara itu, wajah indah Alun-Alun Aimas viral di medsos. Foto Alun-Alun Aimas dengan gemerlap lampunya dishare membuat para netizen pun terkagum-kagum dengan keindahannya. “Alun-alun Aimas tra kosong,”ucap warga Aimas. (ayu)