SORONG – Program Subsidi Tepat Sasaran yang dijalankan Pertamina disambut baik dan didukung oleh berbagai elemen masyarakat termasuk para sopir angkutan di Kota Sorong. Sambutan baik tersebut terlihat para sopir antre mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna BBM Subsidi melalui website, aplikasi maupun pendaftaran di Posko MyPertamina yang berada di Terminal Pasar Bersama atau Pangkalan Taxi Sorong-Maybrat dan Sorong-Teminabuan, Kamis (4/8).
Salah satu sopir angkutan Sorong-Maybrat, David Jakson kepada Radar Sorong mengatakan bahwa program Subsidi Tepat Sasaran oleh Pertamina sangat bagus, sehingga ia rela antre untuk mendaftarkan kendaraannya. “Program bersubsidi jadi kami ikut yang diprogramkan oleh pemerintah. Supaya kedepan kami lebih mudah mendapatkan BBM. Karena selama ini kami susah juga mendapatkan BBM, bisa 2 sampai 3 jam bahkan kalau terlalu lama antre terpaksa kita pakai BBM eceran. Ayo teman-teman kita bersama-sama mensukseskan program ini dengan mendaftarkan kendaraan kita ke web subsiditepat.mypertamina.id,” kata David Jakson yang telah menekuni profesi sopir angkutan umum sejak 2017.
Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon I Papua Barat PT Pertamina Patra Niaga, I Made Mega Adi Sanjaya mengatakan bahwa Saat ini Posko MyPertamina Pendaftaran Subsidi Tepat Sudah ada di wilayah Kota Sorong maupun di Kabupaten Sorong, tepatnya ada 6 posko offline yang terletak di masing-masing SPBU. “Kalau di Kota Sorong poskonya sudah ada di SPBU Jalan Baru, SPBU Depan Hansen, SPBU Km 9, SPBU Sorpus, SPBU Kampung Baru dan SPBU Pawbili km 18. Nah, saat ini kita buka Posko Offline di Terminal Pasar Bersama, disini banyak Sopir taksi rute Sorong-Maybrat dan Sorong-Teminabuan,” katanya ketika ditemui usai menghadirkan Posko Pendaftaran Subsidi Tepat Sasaran.
Untuk wilayah lain, pihaknya juga akan buka posko tau stand di wilayah masing-masing pangkalan seperti Terminal pangkalan Sorong-Tambrauw. “Kemarin info dari ketua pangkalan sendiri itu sekitar 90 kendaraan ada di sana,” ungkapnya.
Dikatakan I Made, bahwa untuk se-Papua Barat jika diakumulasi datanya per hari Selasa (2/8) ada 400-an sekian untuk pertalite dan biosolasi sekitar 100-an. “Jadi mungkin dengan adanya posko offline ini nanti di sini kita akan lebih meningkatkan lagi pendaftaran di website. Jadi nanti kita akan bantu daftarkan. Jadi untuk Kota Sorong semua SPBU sudah ada posko,” tegasnya.
Dijelaskannya bahwa Untuk mekanisme pendaftaran misalnya di hari Senin, akan memakan waktu 7 hari. Maka di hari Senin depan sudah keluar barcodenya. “Nanti mendapatkan barcode masuk di linknya di web subsidi tepat dengan memasukin nomor KTP dan passwordnya. Sehingga nanti akan keluar barcodenya jika sudah terverifikasi,” jelasnya. Masyarakat yang tidak memakai HP Android, bisa login itdi internet maupun warnet ataupun bisa bantuan temannya menggunakan HP Android. “Jadi tidak tidak harus menggunakan aplikasi MyPertamina,” katanya.
Ia mengungkapkan, antusias masyarakat sangat mendukung program tersebut karena di Kota Sorong, masyarakat yang ekonomi lemah, perlu biaya subsidi. Sehingga mereka sangat mendukung. Karena BBM subsidi ini akan tepat sasaran. “Di wilayah Kota Sorong ini ada yang menggunakan mobil Hilux ataupun mobil seperti Fortuner dan Pajero itu sebagai taksi, maka nanti didaftarkan bukan mobil mewah, karena mobil yang mereka gunakan sebagai taksi, namun dia harus masuk dalam pangkalan tersebut,” pungkasnya. (zia)