AIMAS – Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru, SH, M.Si dan Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos, M.Si hampir menyelesaikan satu periode masa jabatan politiknya memimpin Kabupaten Sorong sejak 22 Agustus 2017.
Saat menghadiri sidang paripurna istimewa dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir (LPA) masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sorong tahun 2017-2022, di ruang sidang Kantor DPRD Kabupaten Sorong, Bupati membeberkan sejumlah progran kerja serta prestasi yang berhasil diraih Kabupaten Sorong dalam 5 tahun terakhir.
”Dari beberapa hal yang menjadi visi misi Kabupaten Sorong memang belum semuanya terlaksana. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa pekerjaan yang juga sudah berhasil dirampungkan di periode pertama Saya dengan Pak Suka,” ujar Bupati.
Diantara program yang telah rampung tersebut misalnya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana penunjang lain yang dilakukan untuk meningkatkan dan aksesbilitas antar wilayah di Kabupaten Sorong.
Penyelesaian pekerjaan renovasi ruang terbuka publik (RTP) Alun-Alun Aimas sisi utara serta Aimas Hotel yang kini dapat dinikmati masyarakat luas.
Penyelesaian pembangunan 126 jaringan telekomunikasi yang tersebar di seluruh distrik di Kabupaten Sorong. Dengan harapan, masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati layanan telekomunikasi secara lebih mudah.
Menggratiskan biaya pendidikan wajib 12 tahun, serta pemberian sarana penunjang 18 unit bus sekolah sebagai moda transportasi bagi siswa untuk melayani antar jemput setiap hari. Serta pemberian beasiswa pendidikan bagi anak Papua untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri.
Relokasi gedung RSUD Kabupaten Sorong ke RSUD Dr John Piet Wanane dan ditetapkan sebagai rumah sakit Tipe B. Bukan hanya RSUD yang menjadi unggulan, namun fasilitas layanan kesehatan juga tersebar hingga ke seluruh distrik termasuk dengan dihadirkannya Puskesmas rawat inap.
Penyelesaian sengketa tapal batas dengan tertibnya Permendagri atas wilayah Kabupaten Sorong dengann kota kabupaten lainnya, serta pembahasan finalisasi penyelesaian batas wilayah Kabupaten Sorong dengan Kabupaten Tambrauw.
”Kemendagri sudah menerbitkan kode wilayah Kampung Botain, Distrik Botain pada 11 Agustus 2022, kemarin. Artinya Kampung Botain saat ini menjadi bagian sekaligus aset bagi Kabupaten Sorong,” kata Bupati.
Selain itu, opini WTP juga dapat dipertahankan dari tahun 2013, Kabupaten Sorong berhasil meraih penghargaan UHC JKN-KIS atas cakupan peserta JKN-KIS dengan persentase 59,4% mendahului target nasional. Penghargaan tersebut diterima pada tahun 2018 yang diberikan oleh presiden Republik Indonesia.
Adapun penghargaan Harmony Award atas kemampuan menjaga situasi Kerukunan umat beragama yang tetap Harmonis di tengah kehidupan masyarakat yang heterogen di Kabupaten Sorong.
Selanjutnya, penghargaan Dwi Praja Nugraha Bupati Sorong. Dimana pemerintah dinilai telah memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan melalui dukungan program pendidikan kreatif, terutama di masa Pandemi COVID-19.
”Impian saya lima tahun lalu yang belum tercapai sampai saat ini adalah renovasi Alun-alun sisi Selatan. Tentu saja jika terpilih kembali pada periode kedua, fokus yang akan dikerjakan lebih awal adalah Alun-Alun Selatan,” ungkapnya. (ayu)