Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sorong
SORONG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor di Sorong, PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat memberikan bahan makanan (bama) dan kebutuhan pokok sementara. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bantuan tersebut diserahkan langsung oleh PLN kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong di Posko Tanggap Bencana Darurat pada halaman Kantor Wali Kota Sorong.
Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, peralatan mandi dan cuci, hingga popok bayi yang masing-masing berjumlah 100 buah. Selain itu untuk kebutuhan tidur sementara, PLN juga memberikan 50 buah kasur dan tikar. Melalui BPBD Kota Sorong, bantuan senilai Rp100 juta tersebut rencananya akan disalurkan ke beberapa kelurahan, yaitu Kelurahan Klasabi, Kladufu bagian depan, Kladufu bagian belakang serta Matamalgi.
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN yang telah peduli terhadap sesama dengan memberikan bantuan bagi korban banjir dan longsor. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan masyarakat dengan baik dan maksimal. “Semoga kepedulian dan kerja sama ini dapat terus kami tingkatkan dan berlanjut. Kami juga berharap semoga bencana ini dapat cepat berlalu agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula,” ungkap Herlin.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong, Martha Adi Nugraha, mengungkapkan bahwa selain melakukan pengamanan dan pemulihan sistem kelistrikan, PLN juga ingin turut andil dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Melalui bantuan bahan makanan dan beberapa peralatan rumah tangga tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan sementara masyarakat hingga kondisi pulih. “Kami merasa perlu untuk ikut serta sedikit mengurangi beban para korban melalui bantuan-bantuan yang kami berikan. Melalui BPBD, kami berharap bantuan dapat tersalurkan dengan tepat dan merata,” papar Adi.
Adi juga menjelaskan bahwa PLN telah bergerak cepat untuk mengatasi dan menanggulangi bencana alam yang menimpa masyarakat. Cuaca ekstrem disertai hujan lebat yang terjadi, menyebabkan beberapa kerusakan dan gangguan jaringan di beberapa titik Kota dan Kabupaten Sorong sehingga proses perbaikan dan penormalan segera dilakukan agar kebutuhan listrik tetap terpenuhi. “Semoga kondisinya dapat segera membaik, masyarakat terdampak dapat kembali bangkit dan menjalani aktivitas seperti sediakala,” tutup Adi.(**/rat)