Tabligh Akbar OSD Sedot Ribuan Jemaah
AIMAS – Kedatangan Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi S.Hum, M.Si dan rombongan dalam acara Tabligh Akbar bersama Gabungan Majelis Taklim (GMT) Kabupaten Sorong, Selasa (23/8) disambut dengan Tarian Alen.
Tarian Alen sendiri merupakan tarian adat Suku Moi (suku terbesar yang mendiami Kabupaten Sorong) untuk menyambut tamu yang datang berkunjung ke Tanah Moi. Pantauan Radar Sorong, para jamaah sudah berduyun-duyun tiba di lokasi acara di Gedung Sportorium Unimuda Sorong sejak pukul 08.00 WIT. Menunggu lebih dari 3,5 jam, penantian para jamaah terbayar setelah mengetahui kedatangan rombongan Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi S.Hum, M.Si menggunakan truk.
Tausyiah bertema ‘Merajut Ukhuwah, Menggapai Berkah untuk Kepedulian Sesama Umat’, dibawakan Ustadzah Oki dengan sangat padat dan jelas hanya dalam durasi sekitar 30 menit saja. Dalam tausyiahnya, Ustadzah Oki menerangkan tentang kehidupan toleransi yang sudah dicontohkan Baginda Rasulullah saw pada zamannya, melalui cerita Piagam Madinah.
Dimana Piagam Madinah tersebut bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia (HAM) yang ada di Madinah. Salah satu dari isi Piagam Madinah tersebut menegaskan bahwa umat Yahudi dan umat Muslimin harus bersama-sama dalam memerangi musuh yang mengganggu penduduk Madinah.
“Yahudi dan Muslimin ini bersatu memerangi siapapun yang mengganggu ketentraman di Madinah. Ini adalah bentuk toleransi yang tinggi di zaman Nabi. Dimana toleransi ini tidak hanya oleh sesama Muslim melainkan kepada umat lainnya,” terang Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum, M.Pd.
Ustadzah juga meminta jemaaah untuk tidak suka menceritakan kekurangan atau aib orang lain. Karena seperti diketahui, menceritakan kekurangan orang lain itu biasanya paling mudah dibanding melihat kekurangan diri sendiri. Selain itu jemaah juga diingatkan untuk tidak terjebak hoax dan jangan suka mengompori atau mengadu domba. Oleh karenanya Ustadzah juga meminta agar setiap Muslimin selalu berkawan dengan orang soleh (baik), karena kebaikan itu menular. “Pilih teman soleh, yang baik, karena kebaikan itu menular. Kita juga akan memperoleh manfaat ketika dikelilingi orang soleh karena mereka akan menasihati dalam kebaikan dan kesabaran,” tandasnya.
Ketua GMT Kabupaten Sorong, Hj. Sarbanun R. Tilolango, S.Sos menambahkan bahwa dirinya sangat bersyukur kegiatan Tabligh Akbar dapat berjalan lancar dan sukses. Padahal Ia mengaku sempat was-was karena banjir besar sudah mengepung sejumlah ruas jalan dan melumpuhkan aktifitas sebagian masyarakat terdampak.
Namun hatinya kemudian lega setelah Ustadzah OSD bersama timnya rela menerjang banjir menggunakan truk pengangkut pasir demi menyapa jemaah yang sudah berkumpul di Gedung Sportorium Unimuda
“Alhamdulillah, saya bersyukur walaupun dilanda banjir namun antusias para jemaah dari tiap majelis taklim di 13 distrik di Kabupaten Sorong sangat tinggi. Bahkan 3,5 jam ibu-ibu rela menunggu saking inginnya bertemu dengan Ustadzah OSD yang selama ini hanya disaksikan lewat TV,” ungkapnya. Adapun persiapan pwnyelenggaraan Tabligh Akbar bersama Ustadzah OSD ini telah dilakukan sejak 2 bulan sebelumnya. Bahkan sedikitnya empat ribu undangan ditargetkan bakal hadir pada acara ini.
Ia juga berterima kasih kepada Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si yang telah memfasilitasi GMT menggunakan Gedung Sportorium sebagai tempat kegiatan. Ketua GMT berharap ke depannya Pemerintah Kabupaten Sorong dapat bekerja sama dengan GMT untuk melaksanakan kegiatan serupa. Sebab dalam GMT juga terdiri dari gabungan organisasi besar dari NU, Muhammadiyah, Aisyiah, dan sebagainya.
“Kelompok majelis taklim ini banyak yang terpisah karena ada yang di pegunungan, namun banyak juga di pesisir, sehingga jarang bertemu. Namun melalui kegiatan ini kita dapat berjumpa dalam suka cita. Kami harap pemerintah bersedia bekerja sama dengan GMT untuk melaksanakan kegiatan serupa guna membangun nilai ukhuwah dan persaudaraan di antara kita,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tabligh akbar kemarin, warga juga diajak untuk menginfakkan rejekinya dengan bersedekah untuk disumbangkan kepada para penghapal Al Quran . Donasi dari jemaah berfariasi,mulai dari Rp 15, Rp 10 juta, Rp 3 juta hingga Rp 1 juta. Setelah hadir di Kampus Unimuda dan di Masjid Agung Waisai Raja Ampat, hari ini (Rabu, 24/8), OSD juga dijadwalkan hadir memberikan tausiyahnya di Masjid Mujtahidin Boswesen, di Masjid Al Hidayah Km 12 masuk, dan di Masjid Raodah Jln Pendidikan Km 8. (ayu)