SORONG – Sebanyak 31 penyelam melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih bawah Laut di kedalaman 6 meter, jelang detik-detik Proklamasi RI ke-77 Tahun pada pukul 12.04 WIT di Pulau Yerusal Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong, Rabu (17/8). Pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 3 meter tersebut berlangsung selama 20 menit tanpa kendala. Pantauan Radar Sorong, setelah 5 menit tim penyelam turun ke laut, tiba-tiba cuaca permukaan air mulai berubah, dimana angin kencang dan permukaan air mulai berombak kecil. Beruntung tidak ada kedala saat pelaksanaan pengibaran bendera, sebab di kedalaman air sangat tenang.
Komandan Pasmar (Danpasmar) 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, SE memimpin langsung upacara penyerahan Bendera Merah Putih kepada penyelam. Dari 31 penyelam diantaranya 17 personel Marinir, penggiat olah raga air, serta para penyelam lainnya. Danpasmar 3 mengatakan, pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung di 77 titik pada wilayah Indonesia, khususnya wilayah kerja Pasmar 3 meliput Papua-Maluku terdapat 5 titik, salah satunya di Pulau Yerusal. “Sesuai instruksi Kepala Staf TNI AL (KASAL) bahwa kami semua bersama masyarakat harus menggelorakan jiwa bahari, semangat mencintai jiwa lautan. Karena pada hakikatnya negara kita adalah Negara Maritim dan kami prajurit TNI AL tampil di depan untuk menggelorakan jiwa bahari bersama pelajar dan masyarakat,” jelasnya.
Danpasmar 3 menambahkan proses pengibaran bendera berlangsung selama 20 menit, namun persiapan ini sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. Pasmar 3 juga didukung oleh sejumlah intansi seperti Barsarnas, Polri, Penggiat Olah Raga Air, Apsor serta masih banyak lagi, sehingga kegiatan penyelaman bisa berlangsung dengan aman dan lancar tanpa kendala apapun. Sehari sebelum pelaksanaan upacara dalam air tersebut, Pasmar 3 terlebih dahulu sudah menggelar kegiatan Kemah Bhakti yang dihadiri oleh 143 peserta pramuka asal sejumlah sekolah di wilayah Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. Sebelumnya, guna memperingati HUT RI ke 77 Tahun, Pasmar 3 melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya Kemah Bakti Merah Putih yang melibatkan 143 siswa dari beberapa sekolah di Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.
Dipilihnya pelaksanaan giat di Pulau Yerusel, sebab TNI AL sesuai instruksi KASAL lebih mengedepankan atau mensosialisasikan cinta bahari kepada para siswa dengan harapan semakin cintanya mereka dengan kebaharian mengingat sebagian besae wilayah Indonesia adalah maritime. ”Tentunya dengan Kemah Bakti juga kami bisa mendapatkan kader-kader yang mencintai Bahari. Makanya selama Kemah Bakti, kami isi dengan berbagai macam kegiatan seperti permainan, melatih kekompakan dan pengetuan untuk meningkatkan kencintaan kepada Negara RI. Dan kami juga mengikutkan prajurit kami sebagai pembimbing sehingga dalam kegiatan bisa berjalan dengan baik dan aman,”tuturnga
Salah satu peserta penyelam wanita, Ainun C. Pratama mengatakan proses penyelaman berjalan dengan lancar. Meskipun terjadi angin kencang di permukaan laut, namun pada kedalaman air sangat tenang. ”Saya peserta saja. Saya ikut latihan sudah 1 minggu ini. Persiapan kami matang dan berjalan dengan lancar,” ungkapnya seraya menambahkan dirinya sudah ke 3 kalinya mengikuti pelaksanaan pengibaran Bendera di bawah air.
Salah satu peserta kegiatan, Billi Kostatana merasakan senang karena dilibatkan dalam kegiatan Kemah Bakti, sehingga ia bisa bertemu dengan TNI AL khususnya Marinir yang merupakan salah satu cita-citanya. Kegiatan ini, tambah Billi dapat meningkatkan pengetahuan maupun wawasan agar peserta khususnya para siswa agar semakin mencintai bangsa Indonesia dan terus menuntut bangsa Indonesia semakin baik. ”Ini baru pertama kali bagi saya, saya senang sekali. Karena cita-cita saya dari sejak kecil menjadi seorang Marinir,”ujarnya. Selain Pasmar 3, pelaksanaan Pengibaran Bendera Merah Putih bawah laut juga dilaksanakan di wilayah kerja Koarmada III. (juh)