SORONG – Kepala BPS Kota Sorong, Ir.Merry,M.P ketika melakukan release Senin (1/8) di Kantor BPS Kota Sorong, mengatakan bahwa bulan Juli sebanyak 90 kabupaten/kota mengalami inflasi dan tidak ada yang mengalami deflasi. Sementara Kota Sorong berada pada urutan ke-12 dari 90 kabupaten/kota. Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 1,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,89.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 113,98 dan terendah terjadi di Tanjung sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 113,88 dan Pematang Siantar sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 112,53,” katanya.
Dikatakannya lagi, bahwa Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2022 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Sorong, pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 01,26 persen, atau terjadi ke kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,51 pada Juni 2022 menjadi 110,89 pada Juli 2022.
“Inflasi terjadi di Kota Sorong, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,89%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,26%. Kemudian pada kelompok kesehatan sebesar 0,03%, kelompok transportasi sebesar 6,83%, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,10%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,26%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,56%,” ungkapnya.
“Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,20%, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03%. Sedangkan kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan,” sambungnya.(zia)